ENVILIFE.CO.ID, Bandung – Sebagian besar peralatan laboratorium kimia yang terbuat dari kaca atau gelas, gelas dipilih sebagai peralatan pembuatan bahan karena mereka memiliki sifat-sifat yang menguntungkan. Properti gelas yang menguntungkan meliputi: cahaya tembus cahaya atau transparan (buram), kaku (kaku), tidak mudah bereaksi dengan bahan kimia, memiliki titik didih tinggi sehingga tidak mudah untuk meleleh, terutama pada pemanasan biasa di bawah 1000 C, dan mudah dilas jika retak dan rusak.
Pengertian Laboratorium
Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali.
Source: Wikipedia
Daftar Peralatan Laboratorium Kimia
Maka dari itu berikut ini akan menjelaskan apa saja peralatan yang biasanya digunakan di laboratorium kimia, dan untuk daftar peralatan laboratorium kimianya adalah sebagai berikut:
1. Tabung Reaksi
Tabung Reaksi ini adalah alat yang biasanya digunakan di lab kimia untuk mereaksikan zat, dapat dipanaskan pada nyala api oksidasi. untuk tabung reaksi dengan gelas bukan borosilikat bersifat tidak tahan panas. Kapasitas yang tersedia 5 ml, 10 ml, 14 ml,16 ml, 19 ml, 31 ml, 55 ml, 75 ml.
2. Tabung Sentrifugal
Tabung sentrifugal adalah alat lab kimia yang mempunyai bentuk tabung yang salah satu ujungnya menyerupai kerucut. Tabung sentrifugal biasanya terbuat dari gelas walaupun ada juga yang terbuat dari bahan plastik atau kimia. Tabung ini digunakan unttuk tempat bahan yang diendapkan dengan alat sentrifuge.
- Tabung sentrifugal dengan skala
- Tabung sentrifugal tanpa skala
- Tabung sentrifugal dengan penutup ulir atau skrup
3. Buret (Burette)
Buret ini adalah alat laboratorium dari bahan gelas berbentuk silinder yang memiliki garis ukur dan sumbat keran pada bagian bawahnya. Buret digunakan dalam percobaan yang memerlukan presisi seperti pada eksperimen titrasi dengan cara meneteskan sejumlah reagen cairan ke dalam obyek dalam wadah gelas di bawahnya. Pembacaan skala harus dilakukan secara seksama pada permukaan meniskus zat cair. Ukuran skala Buret : Buret Makro (50 ml), Buret semi makro (25 ml) dan buret Mikro (10 ml).
4. Corong
Corong adalah alat laboratorium yang berbentuk kerucut dan terdapat bagian seperti tabung yang sempit. Corong digunakan untuk memindahkan larutan dan atau menyaring yang biasanya menggunakan kertas saring.
5. Corong Buchner (Buchner Funnel)
Corong Buchner berikut ini adalah peralatan laboratorium yang terbuat dari porselen, gelas atau plastik yang digunakan untuk penyaringan vakum. Pada bagian atas terdapat sebuah silinder dengan dasar yang berpori. Corong buchner digunakan untuk menyaring dengan dipasangkan pada labu penyaring dan pompa penghisap (vacum pump). Keuntungan menyaring dengan menggunakan corong buchner adalah lebih cepat jika dibandingkan dengan penyaring menggunakan corong piala.
6. Corong Pisah (Separating Funnel)
Corong pisah yaitu peralatan laboratorium dari gelas yang digunakan dalam proses pemisahan cairan dari dua fase yang tidak dapat bercampur. larutan yang akan dipisahkan digojok terlebih dahulu kemudian didiamkan beberapa saat sampai masing-masing larutan terpisah. Larutan dengan masa jauh lebih kecil akan berada diatas sedangkan massa jenis lebih besar akan berada dibawah. Larutan yang ada dibawah dikeluarkan hati-hati.
7. Pipet Tetes
Pipet Tetes adalah alat lab yang terbuat dari gelas dilengkapi karet digunakan untuk mengambil larutan dalam jumlah kecil ( tetes )
8. Batang Pengaduk
Batang Pengaduk ini adalah peralatan lab yang terbuat dari gelas, digunakan untuk mengaduk larutan atau untuk membantu memindahkan larutan dari satu wadah ke dalam wadah lain.
9. Desikator
Desikator adalah alat lab yang bentuknya hampir mirip seperti panci bersusun, dengan pembatas dibagian tengah. Bagian bawah berisi silica gel sebagai pengering. Digunakan untuk pengeringan bahan kimia. Pada penutupnya dilapisi dengan vaselin untuk menjaga tetap kedap udara. Ada 2 macam desikator : desikator biasa dan vakum. Desikator vakum pada bagian tutupnya ada katup yang bisa dibuka tutup, yang dihubungkan dengan selang ke pompa.
10. Beaker glass
Beaker glass adalah alat lab kimia yang terbuat dari gelas umumnya terbuat dari bahan borosilikat dengan skala pada dindingnya, digunakan untuk menuang, membuat dan mendidihkan larutan. Dapat digunakan juga untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi.
11. Erlenmeyer (Erlenmeyer Flask/ Conical Flask)
Erlenmeyer (Erlenmeyer Flask/ Conical Flask) alat lab yang terbuat dari gelas borosilikat. Digunakan ditempat larutan yang dititrasi dalam analisa volumetri. Bentuk mirip beaker glass memiliki leher yang sempit, dengan keuntungan mengurangi penguapan zat cair dalam pemanasan dan menghindari tumpah ketika dalam proses pengadukan. Pada sisi luar terdapat skala yang menunjukan perkiraan.
13. Gelas Arloji (Watch Glass)
Gelas Arloji (Watch Glass) adalah alat lab yang terbuat dari gelas sebagai penutup dan menimbang bahan kimia yang berwujud padat atau kristal.
14. Labu ukur (Volumetric flask)
Labu ukur (Volumetric flask) adalah peralatan lab yang terbuat dari bahan gelas biasa atau dari bahan borosilikat dengan volume sampai dengan 2 liter. Untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan dengan akurasi yang tepat.
15. Gelas Ukur
Gelas Ukur ini juga merupakam alat lab yang terbuat dari bahan gelas biasa, tidak tahan pemanasan. Digunakan untuk mengukur volume cairan atau larutan. Jumlah volume berdasarkan pada volume didalamnya.
16. Pipet Ukur
Pipet Ukur adalah alat lab yang terbuat dari bahan gelas biasa, kadang – kadang terbuat dari bahan borosilikat. Digunakan untuk mengukur cairan atau larutan. Jumlah volumenya berdasarkan volume yang dikeluarkan.
17. Pipet Volume
Pipet VOlume terbuat dari bahan gelas biasa kadang – kadang terbuat dari bahan borosilikat. Digunakan untuk mengukur volume tepat berdasarkan volume yang dikeluarkan.
18. Timbangan Analitik
Fungsi dan jenis :
- Digunakan untuk menimbang padatan kimia
- Neraca analitis dengan tiga buah lengan ayun berskala
- Neraca analitis dengan tiga buah lengan ayun untuk masing-masing skala (10 g, 1 g, 0,01 g, dan 0,0001 g)
- Neraca analitis digital dengan penutup
- Neraca analitis digital model kompak
19. Kawat Kassa
Kawat yang dilapisi dengan asbes, digunakan sebagai alas dalam penyebaran panas yang berasal dari suatu pembakar Besi yang menyangga ring dan digunakan untuk menahan kawat kasa dalam pemanasan.
20. Klemp (clamp)
Klem buret adalah alat lab yang terbuat dari besi atau baja untuk memegang buret yang digunakan untuk titrasi.
21. Pembakar Spirtus
Alat lab yang digunakan untuk memanaskan bahan baik berupa padat maupun cair.
22. Statif
Adalah alat yang terbuat dari besi atau baja yang berfungsi untuk menegakkan buret, corong, corong pisah dan peralatan gelas lainnya pada saat digunakan.
23. Pro Pipet (pipet filler)
Adalah alat yang digunakan untuk membantu proses pengambilan cairan. Terbuat dari karet yang disertai dengan tanda untuk menyedot cairan (suction), mengambil udara (aspirate) dan mengosongkan (empty).
24. Water Bath
Fungsi utama water bath adalah untuk menciptakan suhu yang konstan dan digunakan untuk pemanasan, inkubasi dan penguapan.
Nah itulah macam – macam peralatan laboratorium kimia yang biasanya sering digunakan di laboratorium kimia.
Jual Peralatan Laboratorium Kimia
Nah sebelum saya tutup pembahasan artikel ini tentang peralatan laboratorium kimia saya disini menawarkan kepada anda yaitu kami menjual peralatan laboratortium yang sangat lengkap dang berkualitas. Untuk salah satu produk alat lab yang kami jual adalah sebagai berikut: