Apa yang Dimaksud dengan Food Contamination?

oleh | Jan 5, 2024 | Info

Food contamination adalah masuknya zat asing ke dalam makanan yang dapat menjadikan makanan tersebut tidak aman untuk dikonsumsi. Food contamination dapat menyebabkan berbagai penyakit dan keracunan makanan yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Food contamination dapat dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu kontaminasi fisik, biologis, kimiawi, dan radiasi.

Kontaminasi Fisik

Kontaminasi fisik adalah kontaminasi yang disebabkan oleh benda-benda padat yang tidak seharusnya ada dalam makanan, seperti debu, tanah, rambut, serangga, kotoran, logam, kaca, plastik, dan sebagainya. Kontaminasi fisik dapat terjadi karena kurangnya kebersihan, sanitasi, dan pengawasan selama proses produksi, pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, dan penyajian makanan. Kontaminasi fisik dapat menyebabkan luka, iritasi, infeksi, dan tersedak pada konsumen.

Kontaminasi Biologis

Kontaminasi biologis adalah kontaminasi yang disebabkan oleh mikroorganisme, seperti bakteri, virus, jamur, parasit, dan protozoa, yang dapat tumbuh dan berkembang biak dalam makanan. Kontaminasi biologis dapat terjadi karena makanan terpapar oleh sumber-sumber mikroorganisme, seperti manusia, hewan, tanaman, air, tanah, udara, dan limbah. Kontaminasi biologis dapat menyebabkan penyakit infeksi dan keracunan makanan, seperti diare, muntah, demam, sakit perut, dan sebagainya. Beberapa contoh mikroorganisme yang sering menyebabkan kontaminasi biologis adalah Salmonella, E. coli, Shigella, Vibrio cholerae, Staphylococcus aureus, dan Listeria monocytogenes.

Kontaminasi Kimiawi

Kontaminasi kimiawi adalah kontaminasi yang disebabkan oleh zat-zat kimia yang dapat berbahaya bagi kesehatan manusia, seperti pestisida, herbisida, insektisida, fungisida, logam berat, deterjen, pelarut, pewarna, pengawet, perasa, pemanis, hormon, antibiotik, dan sebagainya. Kontaminasi kimiawi dapat terjadi karena penggunaan zat-zat kimia yang tidak sesuai dengan standar, dosis, dan cara penggunaan yang benar selama proses produksi, pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, dan penyajian makanan. Kontaminasi kimiawi dapat menyebabkan kerusakan organ, gangguan metabolisme, alergi, kanker, dan sebagainya. Beberapa contoh zat kimia yang sering menyebabkan kontaminasi kimiawi adalah akrilamida, hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH), nitrosamin, dan mikotoksin.

Kontaminasi Radiasi

Kontaminasi radiasi adalah kontaminasi yang disebabkan oleh radiasi ionisasi yang dapat merusak struktur molekul dan sel dalam makanan. Radiasi ionisasi adalah radiasi yang memiliki energi cukup untuk mengeluarkan elektron dari atom atau molekul, sehingga membentuk ion-ion yang bermuatan listrik. Radiasi ionisasi dapat berasal dari sumber alami, seperti sinar kosmik, radiasi bumi, dan radionuklida, atau sumber buatan, seperti reaktor nuklir, senjata nuklir, dan alat-alat medis.

Kontaminasi radiasi dapat terjadi karena paparan radiasi ionisasi yang tidak terkendali atau tidak disengaja selama proses produksi, pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, dan penyajian makanan. Kontaminasi radiasi dapat menyebabkan perubahan warna, tekstur, rasa, dan aroma makanan, serta menurunkan nilai gizi dan kesegaran makanan. Kontaminasi radiasi juga dapat menyebabkan kerusakan DNA, mutasi, kanker, dan kematian pada konsumen. Beberapa contoh kasus kontaminasi radiasi yang terkenal adalah bencana Chernobyl, bencana Fukushima, dan insiden Goiânia.

Cara Mencegah Food Contamination

Untuk mencegah food contamination, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:

  • Menjaga kebersihan diri, alat, dan lingkungan selama menangani makanan.
  • Memilih dan membeli makanan yang berkualitas, segar, dan aman dari sumber yang terpercaya.
  • Menghindari kontak silang antara makanan mentah dan matang, serta antara makanan yang berbeda jenis.
  • Memasak makanan dengan suhu dan waktu yang cukup untuk membunuh mikroorganisme yang berbahaya.
  • Menyimpan makanan dengan cara yang tepat, sesuai dengan jenis dan sifat makanan, serta mengikuti aturan pertama masuk pertama keluar (FIFO).
  • Menggunakan zat-zat kimia yang sesuai dengan standar, dosis, dan cara penggunaan yang benar, serta menghindari penggunaan zat-zat kimia yang tidak diperlukan atau berlebihan.
  • Melindungi makanan dari paparan radiasi ionisasi yang tidak terkendali atau tidak disengaja, serta mengikuti pedoman keselamatan radiasi yang berlaku.

Kesimpulan

Food contamination adalah masalah yang serius yang dapat mengancam kesehatan dan keselamatan manusia. Food contamination dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti benda-benda padat, mikroorganisme, zat-zat kimia, dan radiasi ionisasi. Food contamination dapat dicegah dengan melakukan langkah-langkah yang sesuai dengan prinsip-prinsip higiene, sanitasi, dan keselamatan makanan. Dengan demikian, kita dapat menikmati makanan yang lezat, bergizi, dan aman.

Bagikan ke:
Tag:
× Hubungi kami!