Berikut Fungsi Timbangan Analitik dan Jenis-Jenisnya

oleh | Jan 5, 2022 | Instrument Laboratorium

Envilife.co.id – Timbangan analitik merupakan salah satu instrumen laboratorium yang umum. Fungsi timbangan analitik pada dasarnya serupa layaknya timbangan pada umumnya, yakni untuk mengukur massa benda. Walau begitu, timbangan analitik yang ada di laboratorium tentu memiliki kegunaan khusus yang tidak bisa ditemukan pada timbangan biasa. Apa saja?

Pengertian Timbangan Analitik

Timbangan analitik atau analytical balance termasuk instrumen laboratorium paling lazim di samping mikroskop, sentrifus, water bath (pemanas air), dan sebagian instrumen lainnya. Timbangan analitik umumnya digunakan untuk mengukur massa benda yang terlampau enteng (kurang lebih 0,1 mg). Timbangan analitik Mettler Toledo miliki rentang keterbacaan pada 0,005 mg dan 0,1 mg dan juga kapasitas hingga 520 gr dengan keterbatasan 3-5 digit di belakang koma.

Timbangan analitik miliki bagian utama berupa piringan. Bagian ini digunakan untuk menampung benda yang bakal diukur massanya. Smart Grid Weighing Pan merupakan alat untuk meminimalisasi pengaruh pergerakan udara, perihal ini merupakan solusi inovatif dalam mendeteksi dan kurangi elektrostatik terhadap proses penimbangan.

Umumnya timbangan analitik miliki pelindung transparan di sekeliling piringannya. Pelindung transparan ini bermanfaat untuk menghindar debu masuk dan ikut tertimbang dalam piringan.

Sampel yang bakal diukur massa bendanya dengan timbangan analitik harus berada terhadap temperatur ruangan. Tujuannya adalah untuk menjauhi terjadinya konveksi alami benda yang bisa pengaruhi akurasi hasil pengukuran. Pun demikian pas meletakkan sampel, harus berhati-hati dan perlahan.

Jenis-Jenis Timbangan Analitik

Jika dibedakan menurut penggunaannya, tersedia sebagian type timbangan analitik yang lazim digunakan di laboratorium. Ada timbangan analitik analog dan tersedia termasuk timbangan analitik digital. Mendengar namanya, Anda pasti sudah bisa membayangkan layaknya apa perbedaan pada ke-2 type timbangan analitik ini.

1. Timbangan Analitik Analog

Timbangan Analitik Analog
Gambar: Timbangan Analitik Analog

Timbangan analitik analog masih manfaatkan cara manual. Untuk mengukur massa benda, timbangan analitik analog masih manfaatkan anting pengukur atau slider. Slider ini dapat digeser sesuaikan ukuran massa benda. Namun, pas ini timbangan analitik analog udah terasa ditinggalkan sebab akurasinya dianggap kurang.

2. Timbangan Analitik Digital

Timbangan Analitik Digital
Gambar: Timbangan Analitik Digital

Selain timbangan analitik analog, tersedia juga timbangn analitik digital. Timbangan type inilah yang sekarang banyak digunakan di laboratorium. Penggunaannya ringan sebab laboran memadai menempatkan sampel benda terhadap piringan dan mesin akan menampilkan hasil pengukuran didalam format angka yang ringan dibaca. Timbangan ini kemudian dibagi jadi dua type berdasarkan proses kalibrasinya:

  • Kalibrasi Internal

Timbangan analitik ini memerlukan komponen tambahan, yakni anak timbang untuk dapat laksanakan verifikasi. Anak timbang yang digunakan mesti meliputi: bobot rendah dan bobot tinggi berdasarkan rentang kapasitas dari alat untuk beroleh presisi.

Timbangan analitik dari Mettler Toledo udah ditambah bersama dengan kemampuan automatic calibration, di mana tiap tiap berlangsung pergantian suhu, maka alat akan laksanakan adjustment secara otomatis.

  • Kalibrasi Eksternal

Berbeda bersama dengan kalibrasi internal, kalibrasi ini memerlukan personal yang kompeten untuk dapat laksanakan kalibrasi supaya beroleh nilai linieritas, akurasi, dan presisi yang akan dicantumkan di tiap tiap sertifikat kalibrasi.

Laboratorium Hyprowira sedia kan jasa kalibrasi eksternal yang ditunaikan oleh personal yang kompeten dari Mettler Toledo.

Manfaat Timbangan Analitik di Laboratorium

Masuk dalam pembahasan utama, sebenarnya apa manfaat timbangan analitik terhadap laboratorium? Seperti yang telah disebutkan, manfaat timbangan analitik secara garis besar adalah untuk mengukur massa benda (terutama yang ukurannya sangat ringan).

Timbangan analitik ini digunakan untuk beroleh hasil yang lebih tertentu dan akurat terhadap benda dengan massa gampang (kurang lebih 0,1 mg). Umumnya yang diukur adalah sampel dari bahan kimia yang juga dalam kategori pro analytic (PA).

Salah satu semisal manfaat timbangan analitik adalah untuk menimbang persentase yang tepat suatu bahan kimia dalam obat. Dengan timbangan analitik, Anda dapat menakar massa dengan cermat dan tepat untuk tiap-tiap menambahkan bahan kimia tertentu yang mesti ditambahkan dalam produk obat.

Fungsi timbangan analitik terhadap laboratorium sangat krusial. Tanpa adanya timbangan analitik, Anda dapat kesusahan mendapat hasil yang akurat pas mesti mengukur massa benda. Dengan timbangan analitik, Anda juga dapat beroleh formula yang tepat pas mesti menyusun produk dengan ketelitian yang tinggi.

Untuk menanggung penimbangan yang akurat, Anda dapat memakai timbangan dari Mettler Toledo yang memiliki rentang pembacaan pada 0,005 mg sampai 0,1 mg, dan kapasitas sampai 320 g. Dilengkapi Smart Grid Weighing Pan yang dipatenkan, yang berguna untuk meminimalkan dampak pergerakan udara, serta solusi inovatif untuk mendeteksi dan menyingkirkan elektrostatik, timbangan Mettler Toledo juga memiliki layanan Status Light, Level Control, dan GWP Approved, serta transfer information yang gampang dan koneksi ke perangkat periferal lewat USB, RS232 dan Bluetooth opsional, serta aplikasi intuitif untuk penimbangan teratur yang efisien. Desain dengan layar sentuh TFT berwarna dengan ikon yang menyadari dan saran intuitif memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan timbangan analitik secara efektif dilengkapi Fitur jaminan mutu membantu Anda mematuhi aturan dan standar industri. Dapatkan langsung Timbangan Mettler Toledo di Hyprowira.

Cara Merawat Timbangan Analitik

Pasti banyak yang bertanya-tanya, bagaimana sih cara peneliti mampu mengetahui berat berdasarkan molekul-molekul, atau zat-zat yang sangat mini dimana sulit buat ditimbang menggunakan timbangan biasa karena kurang sensitive menggunakan berat dibawah 1 gram. Nah ini lah fungsi berdasarkan timbangan analitik, yaitu untuk mengukur zat atau molekul yang sangat mini atau ringan. Timbangan analitik umumnya berada pada laboratorium, karenanya timbangan ini biasa pula diklaim timbangan laboratorium. Para peneliti umumnya menggunakannya untuk mengukur zat menggunakan seksama lantaran, sangat krusial mengetahui dosis menurut suatu zat buat penelitian.

Timbangan analitik sanggup membaca satuan berat sampai terlalu kecil dikarenakan kenakan sensor berat timbangan itu. Angka yang mampu dibaca untuk timbangan analitik tersebut sendiri adalah 4 angka di belakang koma di dalam satuan gram yaitu 0,0001 atau 0,1mg.

Gara-gara pembawaan berasal dari timbangan analitik yang sensitive, pasti timbangan ini rentan pada error atau rusaknya jikalau tidak cukup teliti di dalam perawatannya. Nah disini tersedia lebih dari satu cara merawat timbangan analitik :

  1. Matikan timbangan jika tidak digunakan dengan cara melepas baterai dan mencabut stop kontak.
  2. Sering-sering membersihkan timbangan dari debu dan kotoran.
  3. Selalu meletakkan timbangan pada tempat yang datar.
  4. Hindarkan menaruh benda diatas timbangan bila sedang tidak digunakan.
  5. Jauhkan timbangan pada alat elektronik lainnya
  6. Simpan pada tempat yang sejuk dan jauhi dari sinar matahari secara langsung.
  7. Lakukan tera ulang pada timbangan sebelum pemakaian.

Nah itulah penjelasan tentang Timbangan Analitik semoga saja artikel ini dapat membntu teman-teman dan memberikan infornasi yang relevan.

Bagikan ke:
× Hubungi kami!
Popups for Divi