Cara Menggunakan Shaker Laboratorium

oleh | Feb 15, 2022 | Instrument Laboratorium

ENVILIFE.CO.ID, Bandung – Berikut ini admin akan memberikan sedikit tips yaitu bagaimana cara menggunakan shaker laboratorium yang baik dan benar, dan sebelum lanjut ke langkah-langkahnya penting untuk diketahui oleh anda terlebih dahulu yaitu apa itu shaker laboratorium, manfaat shaker laboratorium, dan bagaimana cara merawat shaker laboratorium juga semua langkah-langkah diatas wajib untuk di terapkan oleh anda.

Pengertian Shaker Laboratorium

Shaker Laboratorium adalah salah satu alat yang paling penting di bidang penelitian tentang laboratorium kimia atau biologis. Sesuai dengan namanya, Shaker laboratorium ini dapat digunakan untuk mencampur larutan zat yang ditempatkan pada tabung penelitian. Alat ini berbentuk seperti kompor yang menempatkan beberapa botol kaca yang berisi zat cair yang akan goyang atau dihomogenisasi dengan prosedur yang berlaku.

Shaker laboratorium atau Shaker ini ternyata tidak hanya ada satu jenis pengocok. Ada beberapa jenis shaker dengan model dan penggunaan yang berbeda. Tetapi pada dasarnya, masih memiliki mekanisme atau cara kerja yang hampir serupa. Yaitu mencampur beberapa larutan zat biokimia untuk tujuan penelitian.

Fungsi Shaker Laboratorium

Setelah memahami tentang Shaker tersebut, tentu saja kita memiliki gambaran fungsi dari alat tersebut. Yap, kan! Fungsi shaker lab ini adalah untuk mendapatkan larutan homogen. Terkadang fungsi Shaker juga tidak hanya berorientasi untuk mendapatkan larutan homogen. Tetapi bergeser ke proses analisis zat terlarut sampai dapat dibubarkan dengan benar. Alat laboratorium lain yang mungkin memiliki fungsi serupa dengan Shaker adalah:

  • Homogenizer
  • Hot plate stirrer
  • Tube Rotator
  • Vortex Mixer, dll

Untuk mendapatkan larutan homogen yang tidak hanya dapat dilakukan oleh Shaker, tetapi alat ini juga dapat digunakan untuk membuat larutan yang ideal. Dalam praktiknya untuk mencampur pelarut dan pecahkan dapat dikocok, diaduk, memanaskan, mendebarkan dan bergetar.

Jenis Jenis Shaker Laboratorium

Nah untuk jenis jenis dari shaker laboratorium ini derbagi menjadi dua bagian yaitu Linear Shaker dan Orbital Shaker. Untuk contoh dari kedua jenis alat tersebut bisa anda lihat sebagai berikut:

1. Linear Shaker

ENVILIFE LS-180-Pro LCD Digital Linear Shaker

cara menggunakan shaker laboratorium: ENVILIFE LS-180-Pro LCD Digital Linear Shaker

FItur:

  • Maks. kapasitas beban adalah 7.5kg (L330) dan 2.5kg (L180) dengan platform.
  • LCD ganda untuk tampilan waktu dan kecepatan secara independen.
  • Berbagai platform untuk digunakan dengan berbagai kapal.
  • Motor DC brushless bebas perawatan.
  • Deteksi dan perlindungan kecepatan berlebih. Lihat Selengkapnya.

ENVILIFE LS-180-S LED Digital Linear Shaker

cara menggunakan shaker laboratorium: ENVILIFE LS-180-S LED Digital Linear Shaker

Fitur:

  • Maks. kapasitas beban adalah 3kg dengan platform.
  • LCD ganda untuk tampilan waktu dan kecepatan secara independen.
  • Berbagai platform untuk digunakan dengan berbagai kapal.
  • Rentang kecepatan 40-200 rpm. Lihat selengkapnya.

ENVILIFE LS-330-Pro LCD Digital Linear Shaker

cara menggunakan shaker laboratorium: ENVILIFE LS-330-Pro LCD Digital Linear Shaker

Fitur:

  • Maks. kapasitas beban adalah 7.5kg (L330) dan 2.5kg (L180) dengan platform.
  • LCD ganda untuk tampilan waktu dan kecepatan secara independen.
  • Berbagai platform untuk digunakan dengan berbagai kapal.
  • Motor DC brushless bebas perawatan.
  • Deteksi dan perlindungan kecepatan berlebih. Lihat Selengkapnya.

2. Orbital Shaker

ENVILIFE OS-0330-F Fixed Top LCD Digital Orbital Shaker

ENVILIFE OS-0330-F Fixed Top LCD Digital Orbital Shaker

Fitur:

  • Maks. kapasitas beban 3kg
  • Layar LCD independen untuk Kecepatan dan waktu.
  • Nilai kecepatan dan waktu dapat diubah selama berlari
  • Motor DC brushless bebas perawatan.
  • Tinggi sekrup kaki dapat disesuaikan untuk membuat pasti berjalan stabil.
  • Mode kontinyu atau pengaturan waktu opsional. Lihat selengkapnya.

ENVILIFE OS-180-Pro LCD Digital Orbital Shaker

ENVILIFE OS-180-Pro LCD Digital Orbital Shaker

Fitur:

  • Maks. kapasitas beban adalah 7.5kg (O330) dan 2.5kg (O180) dengan platform
  • LCD ganda untuk tampilan waktu dan kecepatan yang independen
  • Digunakan dengan berbagai macam aksesoris
  • Motor DC brushless bebas perawatan
  • Deteksi dan perlindungan kecepatan berlebih
  • Fungsi jarak jauh menyediakan kontrol PC dan transmisi data. Lihat selengkapnya.

ENVILIFE OS-180-S LCD Digital Orbital Shaker

ENVILIFE OS-180-S LCD Digital Orbital Shaker

Fitur:

  • Kapasitas max.load adalah 3kg dengan platform
  • LCD ganda untuk tampilan waktu dan kecepatan yang independen
  • Rentang kecepatan 40-200rpm
  • Berbagai platform untuk digunakan dengan berbagai kapal. Lihat selengkapnya.

ENVILIFE OS-330-Pro LCD Digital Orbital Shaker

ENVILIFE OS-330-Pro LCD Digital Orbital Shaker

Fitur:

  • Maks. kapasitas beban adalah 7.5kg (O330) dan 2.5kg (O180) dengan platform
  • LCD ganda untuk tampilan waktu dan kecepatan yang independen
  • Digunakan dengan berbagai macam aksesoris
  • Motor DC brushless bebas perawatan
  • Deteksi dan perlindungan kecepatan berlebih
  • Fungsi jarak jauh menyediakan kontrol PC dan transmisi data. Lihat selengkapnya.

Prinsip Kerja Shaker Laboratorium

Prinsip kerja shaker laboratorium sebenarnya sangat simple, yang menempatkan larutan di bagian atas Shaker dan memindahkannya sesuai dengan irama yang ditentukan (orbital). Pada alat ini biasanya dilengkapi dengan regulator kecepatan rotasi dan timer untuk mengatur atau membatasi putaran lama. Wadah atau tempat yang biasa digunakan untuk mengakomodasi larutan biasanya dalam bentuk labu erlenmeyer atau jenis lainnya. Proses menyalakan pelarut dan zat terlarut akan membuat larutan homogen. Pertanyaannya adalah kapan atau berapa lama proses ini harus dilakukan oleh Shaker sehingga menghasilkan larutan homogen?

Perlu kita ketahui, bahwa larutan itu berdasarkan tingkat komposisinya dibagi menjadi 2, yaitu:

  • Pekat
  • Encer

Larutan Pekat adalah larutan dengan lebih banyak komposisi zat terlarut daripada pelarut, atau terlarut lebih dari pelarut. Sementara larutan encer adalah larutan dengan lebih banyak komposisi pelarut daripada zat terlarut, atau lebih banyak pelarut daripada dilarutkan. Contoh solusi terkonsentrasi adalah gula 500gr dilarutkan dalam 50 ml air. Sedangkan contoh larutan encer adalah 500 ml air yang melarutkan gula 50gr.

Dalam studi kasus sederhana, pertanyaan muncul: Berapa lama untuk melarutkan gula 100gr dengan 1000 ml pelarut air? Misalkan setelah diproses menggunakan Shaker linear mendapat jawaban 5 menit. Lalu, bagaimana jika kita mengganti pelarut air dengan air yang memiliki suhu 90ºC? Jawabannya: tentu saja proses larutan homogen menjadi lebih cepat, sekitar 2 menit. Dari studi kasus ini tentu kita tahu, bahwa ada aspek-aspek lain yang mempengaruhi proses pembuatan solusi untuk homogen, yaitu:

  • Temperature
  • Sifat Pelarut
  • Efek Ion Sejenis
  • Efek Ion Berlainan Jenis
  • PH dan lainnya.

Terkadang, selain shaker linier dan pengocok orbital ada juga shaker inkubator. Shaker yang satu ini memiliki prinsip yang sama dengan pengocok secara umum, tetapi ada fitur tambahan yang digunakan untuk mengendalikan suhu atau suhu agar tetap stabil.

Cara Menggunakan Shaker Laboratorium

Nah jika anda sudah tahu seperti apa itu shaker laboratorium selanjutnya lanjut ke pembahasan yaitu bagaimana cara menggunakan shaker laboratorium yang baik dan benar, untuk langkah-langkahnya bisa anda ikuti langkah berikut ini:

  • Siapkkan seluruh bahan yang akan di uji menggunakan shaker ini. Larutan bisa di masukkan pada botol/tabung kaca atau labu Erlenmeyer.
  • Anda bisa meletakkan larutan di kaca tersebut di atas plate shaker, namun anda harus mengendurkan clamping rollnya lebih dahulu.
  • Jika sudah, anda bisa mengencangkan clamping roll sebagai penahan agar labu Erlenmeyer atau botol kacanya tidak jatuh.
  • Alat shaker dapat menyala jika di alirkan listrik. Maka anda perlu mencolokkan stekernya dahulu.
  • Untuk memulainya anda bisa menekan power on untuk menghidupkannya.
  • Anda bisa mengatur timer dan kecepatan rpmnya dengan memutar tombol. Untuk memantaunya tinggal melihat di lcd display.
  • Maka larutan di atasnya akan bergetar dan mulai menyatu sebagaimana fungsi shaker ini untuk menghomogenkan zat larutan.
  • Sembari menunggu prosesnya, anda bisa mengamati dan menganalisis proses shaking dengan alat shaker laboratorium ini.

Pada dasarnya proses menggunakan shaker laboratorium sangat mudah. Semoga dengan membaca artikel ini, teman dapat memahami fungsi pengocok laboratorium.

Cara Merawat Shaker Laboratorium

Setelah anda menggunakan shaker tersebut penting juga bagi anda untuk mengetahui bagaimana cara melakukan perawatan shaker laboratorium, dan untuk tips melakukan perawatan alat tersebut adalah sebagai berikut:

  • Sebelum menggunakan shaker, pastikan permukaan (platform) dalam kondisi bersih. Sisa larutan yang tumpah dan tidak dibersihkan dengan baik akan mempengaruhi kecepatan rotasi shaker. Selain itu, juga dapat mempengaruhi hasil akhir homogenitas larutan.
  • Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, anda dapat melakukan perawatan shaker secara berkala. Bersihkan platform shaker secara rutin dengan menggunakan kain lembut atau tisu tanpa serat yang telah dibasahi cairan pembersih. Lalu bilas dengan kain lembut atau tisu tanpa serat yang telah dibasahi air dan keringkan. Pastikan cairan pembersih yang digunakan tidak mengandung pelarut organik, alkali atau asam.
  • Anda juga perlu melakukan perawatan shaker dengan dekontaminasi atau disinfeksi dengan menggunakan alkohol 75%. Lakukan perawatan shaker setiap kali diperlukan. Baik ketika terkena noda ataupun terdapat tumpahan larutan. Untuk perawatan secara umum dan kalibrasi shaker dapat anda lakukan setiap tahun.
  • Agar akurasi shaker tetap terjaga dan instrumen tidak cepat rusak, perhatikan instruksi dan prosedur penggunaan. Biasanya, setiap kali membeli alat laboratorium seperti shaker akan mendapatkan buku petunjuk penggunaan. Buku tersebut dapat anda jadikan pedoman perawatan dan pengunaan.
  • Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan sebelum mengaktifkan shaker. Salah satunya adalah dengan memastikan sumber daya listrik yang dipakai sesuai dengan voltage yang tertera di label serial number dan direkomendasikan oleh manufaktur. Perhatikan dan pastikan bahwa platform dan aksesoris lainnya terpasang dengan baik dan benar.
  • Setelah semua pengkondisian menggunakan shaker secara aman selesai, anda juga harus memerhatikan proses homogenisasinya. Hindari terlalu berlebihan dalam mengisi wadah yang akan digunakan di shaker. Volume optimum untuk labu erlenmeyer adalah sebesar 20%. Jangan menggunakan shaker untuk campuran bahan kimia agresif atau eksplosif.
  • Ingat untuk selalu matikan shaker dan lepaskan kabel daya (stop kontak) setelah pemakaian dan sebelum melakukan perawatan. Satu hal yang tidak boleh ketinggalan yaitu labsafety procedure.
  • Selalu kenakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai di dalam laboratorium ya! Baik ketika membersihkan tumpahan atau melakukan pemeliharaan.

Jual Shaker Laboratorium

Nah bagi anda yang ingin mempunyai atau ingin membeli shaker laboratorium kebetulan kami PT Cakrawala Bima Instrument menyediakan alat tersebut, untuk produknya adalah sebagai berikut:

Silahkan pilih alat diatas sesuaikan dengan kebutuhan anda, dan untuk melakukan pembeliannya silahkan anda hubungi kami langsung via kontak yang tersedia di website ini tujuannya untuk terhubung dengan tim kami yang nantinya akan mengirimkan terkait informasi harga dan spesifikasi alat shaker laboratorium yang anda inginkan.

Nah mungkin itu saja yang dapat admin sampaikan kepada anda yaitu tentang bagaimana cara menggunakan shaker laboratorium yang baik dan benr, dan jika anda memiliki pertanyaan silahkan anda tinggalkan komentar dibawah ini.

Terimkasih,

Bagikan ke:
× Hubungi kami!
Popups for Divi