Merawat peralatan laboratorium adalah salah satu aktivitas yang wajib di lakukan setiap hari yang bertujuan untuk peralatan agar tetap tetap bagus dan untuk memastikan eksperimen berjalan secara efektif dan tanpa hambatan, langkah pertama yang harus anda lakukan ketika merawat alat alat di laboratorium bisa anda simak pembahasan berikut ini.
Jika alat laboratorium anda bersih dan siap untuk digunakan saat bekerja, risiko kontaminasi silang kemungkinan besar membuat pekerjaan anda semakin, hampir sama pentingnya dengan pekerjaan Anda seperti ruang belajar itu sendiri. Dan, manfaat pemeliharaan lab yang baik tidak hanya sampai di situ. Peralatan ini merupakan salah satu pengeluaran terbesar di lab, jadi berhati-hatilah dengan apa yang Anda miliki (sehingga mencegah pembelian ulang yang tidak perlu) adalah bonus tambahan.
Jika Anda tahu bahwa Anda telah meluangkan lebih sedikit waktu dan pertimbangan untuk pemeliharaan lab daripada yang seharusnya, lihat langkah langlah untuk merawat peralatan Lab yang kami berikan kepada anda berikut ini.
Cara membersihkan peralatan laboratorium
1. Pembersihan Secara Umum
Kebersihan lab adalah salah satu cara termudah, paling terjangkau, dan paling jelas untuk menjaga lab Anda dalam kondisi prima dan layak pakai, tetapi ternyata hal ini lebih sering diabaikan kita maka dari itu ini dia kiat untuk merawatnya.
Langkah yang harus dilakukan:
- Lakukan pembersihan harian semua eksterior peralatan
- Lakukan pembersihan menyeluruh mingguan dari semua peralatan
- Lakukan pembersihan mikroskop secara teratur menggunakan campuran eter dan alkohol 70:30 – ini memastikan bahwa mikroskop cukup bersih untuk menghasilkan hasil yang paling akurat
- Konsultasikan dengan manual atau manajer lab tentang proses spesifik apa pun untuk membersihkan peralatan yang menuntut. Mesin hematologi, misalnya, biasanya memerlukan pemeriksaan 6 bulanan oleh teknisi, pembersihan permukaan alat analisis mingguan, dan pemeriksaan kontrol HC setiap bulan.
- Pertimbangkan untuk melakukan outsourcing pembersihan barang-barang yang menantang kepada profesional yang berkualifikasi; pemeliharaan dan pembersihan peralatan pihak ketiga dapat menjadi alternatif yang hemat biaya.
Mengikuti prosedur pembersihan sederhana ini akan menjaga peralatan dalam kondisi prima sehingga lab Anda berjalan tanpa hambatan. Permukaan yang terbuka harus dibersihkan setiap hari, sementara itu juga merupakan ide yang baik untuk menjadwalkan pembersihan mendalam seminggu sekali.
2. Kalibrasi
Kegagalan untuk mengkalibrasi peralatan secara teratur dapat menyebabkan kurangnya akurasi dengan data Anda, suatu kelalaian yang pada akhirnya dapat menghentikan seluruh eksperimen. Selain itu, kalibrasi yang tepat juga dapat meningkatkan keamanan laboratorium di manapun bahan kimia berbahaya digunakan. Akibatnya, sangat penting bahwa proses dilakukan secara konsisten. Ada berbagai layanan yang tersedia untuk memastikan peralatan Anda dikalibrasi secara teratur dan dilakukan dengan standar yang tepat.
Langkah yang harus anda lakukan:
- Lakukan inventarisasi peralatan Anda dan putuskan mana yang paling cocok untuk setiap item – mulai dari perawatan pencegahan dasar hingga verifikasi akurasi yang lebih lanjut.
- Kalibrasi peralatan secara teratur untuk pemeliharaan preventif berkelanjutan yang akan menjaga lab Anda dalam kondisi optimal.
3. Perbaikan
Dari waktu ke waktu, item lab akan aus dan berhenti bekerja. Namun, daripada langsung membuang peralatan yang rusak, luangkan waktu untuk melihat apakah suku cadang dapat diganti atau item dapat diperbaiki.
Anda mungkin terkejut dengan kemungkinan bahwa peralatan dapat diperbarui dan dipelihara alih-alih hanya dibuang.
Khususnya dengan barang yang lebih besar, memperbaiki dan mengganti suku cadang dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan masa pakai dan menekan biaya. Karena sifat barangnya, beberapa bagian akan aus lebih cepat daripada yang lain, tetapi jika dikelola dengan baik, ini dapat diganti tepat waktu untuk mencegah masalah atau kejenuhan. Pertimbangkan sentrifugal, sistem filtrasi, dan lensa mikroskop: masing-masing dapat dengan mudah diganti tanpa perlu membuang seluruh mesin.
Perbaikan
Untuk peralatan yang rusak, perbaikan bisa sangat berharga tetapi jika barang Anda masih berfungsi (tidak semulus sebelumnya) perbaikan bisa menjadi kuncinya. Jika Anda ingin memperbarui peralatan lama, pertimbangkan untuk melakukan proses berikut:
- Pisahkan seluruh peralatan
- Bersihkan setiap komponen sepenuhnya
- Komponen Polandia jika perlu
- Lumasi kembali bagian yang bergerak
- Jika suku cadang menunjukkan tanda-tanda keausan, pertimbangkan untuk menggantinya pada tahap pencegahan ini
- Pasang kembali peralatannya
Tentu saja, Anda perlu mengetahui satu atau dua hal tentang barang-barang yang sedang Anda kerjakan untuk melakukan prosedur di atas, tetapi ini dapat membantu barang-barang kembali seperti baru.
Aktivitas untuk memeriksa dan merawat alat alat lab
1. Bersihkan setiap hari
Merupakan ide yang baik untuk menyimpan daftar periksa rumah tangga dasar untuk laboratorium untuk mengingatkan staf tentang tugas mana yang perlu dilakukan setiap hari, seperti membersihkan dan membersihkan meja, menyapu lantai, dan membersihkan titik kontak yang paling umum di lab.
2. Periksa alat pelindung diri
Kondisi dan kualitas APD sebelum memulai proyek apa pun harus dijaga, jadi penting untuk menekankan hal ini. Mintalah staf Anda secara teratur memeriksa pelindung mata dan wajah, sarung tangan, alas kaki, dan peralatan konservasi pendengaran untuk melihat apakah ada keausan.
3. Restock tempat cuci tangan
Wastafel cuci tangan harus tetap bersih, sedangkan dispenser sabun disinfektan dan handuk harus mudah dijangkau. Jika wastafel tersumbat, maka masalah tersebut harus segera ditangani untuk mengurangi risiko cadangan dan kontaminasi.
3. Pertahankan stasiun darurat
Pertahankan stasiun pencuci mata dan pancuran darurat sesuai dengan peraturan yang diberikan dan luangkan waktu untuk mengaktifkan komponen di semua stasiun beberapa kali seminggu untuk memastikan pengoperasian yang benar. Atur inspeksi stasiun reguler oleh teknisi yang berkualifikasi.
4. Bersihkan semua peralatan lab
Sebelum memulai proyek, pastikan untuk memeriksa peralatan yang diperlukan untuk kebersihannya. Setelah menyelesaikan proyek, peralatan harus dibersihkan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
5. Inventarisasi isi lemari es dan freezer
Penting untuk menyimpan inventaris barang apa pun yang memerlukan penyimpanan di lemari es dan freezer dan menyertakan informasi penting tentang asal konten dan tanggal kedaluwarsa. Rotasi teratur membuat pemeliharaan inventaris dan pembuangan barang kadaluarsa tepat waktu jauh lebih mudah.
6. Gunakan teknik pembersihan kaca yang tepat
Mesin cuci-disinfektan laboratorium yang memiliki kemampuan pengeringan udara panas akan dapat melakukan pembersihan peralatan gelas secara rutin. Selain itu, pastikan staf Anda mengetahui teknik dan produk manual yang berbeda untuk mencuci barang pecah belah dengan benar seperti gelas kimia, termos, pipet, dan corong.
7. Pembuangan pecahan kaca
Tentukan tempat sampah untuk pecahan kaca dan material dengan ujung yang tajam dan simpan di tempat yang mudah dijangkau oleh semua staf. Jangan biarkan tempat sampah mencapai kapasitas; ketika tempat sampah sudah setengah penuh, buang isinya.
8. Periksa peralatan darurat
Jadwalkan inspeksi rutin sistem keselamatan kebakaran dan sprinkler lab Anda. Kotak P3K harus disimpan di tempat yang mudah dijangkau, sementara alat pemadam kebakaran perlu diperiksa secara teratur untuk memastikan dayanya terisi penuh dan disimpan dengan benar.
Istilah Istilah keselamatan laboratorium
Peringatan Umum
Tanda itu adalah pengingat luas bahwa area tempat Anda bekerja kemungkinan mengandung bahaya dan risiko dan Anda harus bekerja sesuai dengan itu.
Bahan mudah terbakar
Tanda ini biasanya terjadi di laboratorium dan berarti kemungkinan adanya bahan yang mudah terbakar.
Bahan Beracun
Anda akan menemukan area masuk ini tempat zat disimpan yang terbukti berbahaya bagi manusia jika terhirup, tertelan, atau bersentuhan dengan kulit.
Suhu rendah
Simbol menunjukkan suhu rendah atau bahaya kriogenik.
Radiasi Non-Pengion
Anda akan menemukan simbol ini di area di mana radiasi non-pengion hadir.
Biohazard
Barang-barang di area ini kemungkinan telah bersentuhan dengan bahan – bahan biohazard dan oleh karena itu berisiko terkontaminasi.
Bahan pengoksidasi
Bahan pengoksidasi seperti bromin, klorat, nitrat, asam perklorat dan peroksida.
Radiasi Pengion
Radiasi pengion (dengan kata lain, radiasi yang memiliki energi yang cukup untuk membebaskan elektron dari atom atau molekul dan mengionisasinya) ada.
Bahaya Sinar Laser
Tanda tersebut menunjukkan adanya sinar laser.
Bahaya Sinar UV
Sinar ultraviolet hadir.
Bahaya Bahan Peledak
Simbol ini menunjukkan bahwa bahan kimia dengan sifat eksplosif terdapat di area tersebut termasuk bahan peledak yang tidak stabil yang dapat menyebabkan reaksi kimia berbahaya.
Jasa perbaikan alat laboratorium silahkan hubungi kami, atau kunjungi halaman berikut: Jasa Service Alat Uji Lingkungan dan Alat Labolatorium
