Cara Pemeriksaan Pencahayaan Dengan Alat Lux Meter

oleh | Jan 6, 2022 | Alat Uji Lingkungan

Lux Meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kecerahan dan intensitas cahaya di lingkungan. Banyak digunakan di Pabrik, Gudang, Sekolah, Kantor, Keluarga, Jalan Konstruksi Lampu, Laboratorium, dll.

Pemeriksaan Pencahayaan Dengan Alat Lux Meter

Cara Pemeriksaan Pencahayaan Dengan Alat Lux Meter
Gambar: Lux Meter

Lalu bagaimana cara melakukan Pemeriksaan Pencahayaan Dengan Alat Lux Meter tersebut, nah dibawah ini adalah langkah-langkah yang harus anda lakukan, diantaranya adalah sebagai berikut:

Alat yang Digunakan

Lux Meter, MT-30 Handheld Multifungsi Lux Meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kecerahan dan intensitas cahaya di lingkungan. Banyak digunakan di Pabrik, Gudang, Sekolah, Kantor, Keluarga, Jalan Konstruksi Lampu, Laboratorium, dll.

Prinsip Kerja Lux Meter

Lux meter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tingkat penerangan/cahaya pada suatu ruangan dengan range intensitas cahaya antara 1 – 100.000 lux. Lux meter disusun oleh tiga komponen utama yaitu rangka, LED dan photodiode. Alat ini mengubah energi cahaya menjadi energi listrik. Energi listrik kemudian akan diubah dalam bentuk arus yang digunakan untuk menggerakkan jarum skala. Pada lux meter digital, energi listrik diubah menjadi angka yang dapat dibaca pada layar. Lux meter sering digunakan pada bidang arsitektur, industri, dan lain-lain.

Peralatan Tambahan

  • Lux meter
  • Alat tulis
  • Kertas

Cara Kerja

  • Hidupkan lux meter yang telah dikalibrasi dengan cara membuka bagian penutup lux meter.
  • Pilih kisaran range yang akan diukur ( 2.000 lux, 20.000 lux atau 50.000 lux) pada tombol Range.
  • Tentukan titik pengukuran pencahayaan umum menggunakan Laser Distance Meter. Penentuan titik pengukuran ini tergantung pada jenis penerangannya (Simbolon, 2017), meliputi :
    • Penerangan setempat : penerangan yang berfokus pada satu objek kerja, berupa meja kerja maupun peralatan. Bila merupakan meja kerja, pengukuran dapat dilakukan di atas meja yang ada.
    • Penerangan lokal : titik pengukuran ditentukan oleh titik potong garis horizontal panjang dan lebar ruangan pada setiap jarak tertentu setinggi satu meter dari lantai. Jarak yang dimaksud berbeda-beda sesuai dengan luas ruangan, antara lain :
      • Luas ruangan < 10 m2 : titik potong garis horizontal menurut panjang dan lebar ruangan terletak pada jarak setiap 1 meter.
      • Luas ruangan 10 – 100 m2 : titik potong garis horizontal menurut panjang dan lebar ruangan terletak pada jarak setiap 3 meter.
      • Luas ruangan > 100 m2 : titik potong garis horizontal menurut panjang dan lebar ruangan terletak pada jarak setiap 6 meter.
  • Arahkan sensor cahaya ke titik pengukuran yang telah ditentukan
  • Tunggu beberapa saat hingga didapat nilai yang stabil, kemudian baca hasil pengukuran pada layar monitor dan catat hasilnya
  • Setelah melakukan pengukuran pada satu titik, tutup sensor menggunakan telapak tangan untuk mengembalikan ke angka nol. Setelah angka di layar menunjukan angka nol, lakukan pengukuran pada titik lainnya.
  • Matikan luxmeter setelah selesai dilakukan pengukuran intensitas penerangan.
Cara Pemeriksaan Pencahayaan Dengan Alat Lux Meter

Perhitungan

Hasil pengukuran lux meter pada beberapa titik yang telah dicatat kemudian dijumlahkan dan dicari rata-ratanya sehingga menghasilkan rata-rata intensitas cahaya di lokasi tersebut dalam satuan lux. Rata-rata intensitas cahaya ini kemudian dibandingkan dengan SNI seperti pada Tabel 1 untuk mengetahui apakah ruangan dalam kondisi penerangan sesuai dengan standar atau tidak.

Perhitungan
Perhitungan

Standar ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan penerangan sehingga energi yang digunakan seefisien mungkin tanpa harus mengurangi dan atau mengubah fungsi bangunan, kenyamanan dan produktivitas kerja penghuni serta mempertimbangkan aspek biaya.

Catatan

Dalam menghitung intensitas cahaya di suatu ruangan harus memperhatikan beberapa keadaan, seperti pintu ruangan berada dalam keadaan sesuai dengan kondisi saat pekerjaan dilakukan dan lampu ruangan dalam keadaan menyala sesuai dengan kondisi saat pekerjaan dilakukan.

Bagikan ke:
× Hubungi Kami!