Flowmeter: Pengertian, Fungsi, Cara kerja, dan Cara Menggunakannya

oleh | Okt 12, 2023 | Industrial Hygiene

Halo, selamat datang di blog Envilife, tempat Anda bisa menemukan berbagai informasi seputar alat-alat industri berkualitas dan terpercaya. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang salah satu alat ukur yang sangat penting dan banyak digunakan dalam berbagai bidang, yaitu flowmeter. Apa itu flowmeter? Bagaimana fungsi, cara kerja, dan cara menggunakan flowmeter? Dan apa saja keunggulan dari produk flowmeter yang kami tawarkan? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini.

Pengertian Flowmeter

Apa itu Flowmeter? Flowmeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran dalam segala aspek yang terdapat pada suatu aliran material yang berupa udara, cairan, maupun bubuk. Aspek yang diukur melalui flowmeter ini adalah flow rate atau kecepatan aliran dan volume atau total massa dari material yang mengalir pada kurun waktu tertentu.

Flowmeter juga sering disebut dengan istilah alat pengukur aliran dan banyak ditemukan dalam berbagai bidang. Mulai dari industri manufaktur, transportasi, maupun alat-alat rumah tangga. Dalam kehidupan sehari-hari, Anda bisa menemukan flowmeter pada regulator gas, speedometer, pressure gauge pada pompa manual, dan lain sebagainya.

Dalam pengaplikasiannya, jenis-jenis flowmeter pun beraneka ragam dan bisa dibedakan berdasarkan ukuran, merek, jenis cairan, maupun bahan bakarnya. Setiap jenis flowmeter digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas industri atau penggunanya.

Fungsi Flowmeter

Fungsi flowmeter sangatlah penting dan krusial karena dapat menjadi parameter atau tolak ukur untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pada suatu kondisi. Fungsi flowmeter bisa menjadi berbeda-beda tergantung dari jenis dan pengaplikasian alat, dan tujuannya. Berikut ini beberapa fungsi flowmeter, di antaranya:

  • Mengetahui parameter ukuran untuk mengontrol rangkaian elektronik Flowmeter juga bisa digunakan sebagai alat pengukur aliran listrik. Di mana parameter berupa kecepatan aliran atau flow rate ini akan ditunjukkan dalam data berupa angka. Kemudian data tersebut akan digunakan untuk mengatur bagaimana menghasilkan aliran listrik dan sinyal sebagai input untuk mengontrol rangkaian elektronik lainnya.
  • Mengetahui besaran ukuran aliran pada beberapa material Flowmeter bisa digunakan untuk mengukur berbagai jenis aliran yang sering kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari air, gas, solar, bensin, dan lainnya. Adanya alat flowmeter ini akan sangat membantu setiap penggunanya untuk menentukan besaran dan panjangnya saluran yang diperlukan. Sehingga bisa mengukur dengan tepat kebutuhan aliran melalui data besaran ukuran yang diperoleh.

Cara kerja Flowmeter

Cara kerja flowmeter bergantung pada jenis dan prinsip kerjanya. Secara umum, flowmeter bekerja dengan cara menghasilkan sinyal listrik atau mekanik yang proporsional dengan laju alir material yang diukur. Sinyal tersebut kemudian ditransmisikan ke indikator atau pengolah data untuk menampilkan hasil pengukuran.

Beberapa jenis flowmeter yang umum digunakan adalah:

  • Flowmeter tipe obstruksi (differential pressure atau variable area) Flowmeter tipe ini bekerja dengan cara memasang suatu hambatan atau obstruksi pada saluran aliran material. Obstruksi tersebut bisa berupa orifice plate, venturi tube, nozzle, pitot tube, rotameter, atau annubar. Akibat adanya obstruksi tersebut, tekanan statis pada saluran akan berubah sesuai dengan hukum Bernoulli. Perbedaan tekanan statis sebelum dan sesudah obstruksi tersebut dapat diukur sebagai indikasi laju alir material.
  • Flowmeter tipe inferensial (turbine type) Flowmeter tipe ini bekerja dengan cara memasang suatu baling-baling atau turbin pada saluran aliran material. Baling-baling tersebut akan berputar seiring dengan gerakan material yang mengalir. Kecepatan putaran baling-baling tersebut dapat diukur sebagai indikasi laju alir material.
  • Flowmeter tipe elektromagnetik Flowmeter tipe ini bekerja dengan cara memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik. Di mana jika suatu cairan konduktif mengalir melalui medan magnet, maka akan terjadi gaya gerak listrik (GGL) yang proporsional dengan kecepatan aliran cairan tersebut. GGL tersebut dapat diukur sebagai indikasi laju alir cairan.
  • Flowmeter tipe positive-displacement Flowmeter tipe ini bekerja dengan cara mengumpulkan volume tertentu dari material yang mengalir pada suatu ruang tertutup, kemudian menghitung jumlah kali ruang tersebut terisi untuk mengukur laju alir material. Flowmeter tipe ini biasanya digunakan untuk mengukur aliran gas atau cairan yang memiliki viskositas tinggi.
  • Flowmeter tipe fluida dinamis (vortex shedding) Flowmeter tipe ini bekerja dengan cara memasang suatu benda berbentuk silinder atau segitiga pada saluran aliran material. Benda tersebut akan menghasilkan pusaran atau vortex di belakangnya seiring dengan gerakan material yang mengalir. Frekuensi pusaran tersebut dapat diukur sebagai indikasi laju alir material.
  • Flowmeter tipe anemometer Flowmeter tipe ini bekerja dengan cara memasang suatu elemen pemanas pada saluran aliran material. Elemen pemanas tersebut akan mendinginkan seiring dengan gerakan material yang mengalir. Perbedaan suhu antara elemen pemanas dan material yang mengalir dapat diukur sebagai indikasi laju alir material.
  • Flowmeter tipe ultrasonik Flowmeter tipe ini bekerja dengan cara memanfaatkan prinsip Doppler atau transit time dari gelombang ultrasonik. Di mana jika suatu gelombang ultrasonik dipancarkan melalui material yang mengalir, maka akan terjadi pergeseran frekuensi atau waktu tempuh gelombang tersebut. Pergeseran tersebut dapat diukur sebagai indikasi laju alir material.
  • Flowmeter tipe mass flow (Coriolis force) Flowmeter tipe ini bekerja dengan cara memanfaatkan prinsip gaya Coriolis yang timbul pada suatu benda yang bergerak dalam sistem koordinat berputar. Di mana jika suatu material yang mengalir melalui suatu tabung berbentuk U yang bergetar, maka akan terjadi perbedaan fase antara getaran tabung bagian atas dan bawah. Perbedaan fase tersebut dapat diukur sebagai indikasi laju alir massa material.

Cara Menggunakan Flowmeter

Cara menggunakan flowmeter juga bergantung pada jenis dan spesifikasinya. Secara umum, flowmeter harus dipasang sesuai dengan arah aliran material yang diukur dan sesuai dengan instruksi pemasangan dari produsen. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan flowmeter adalah:

  • Memilih jenis flowmeter yang sesuai dengan karakteristik material yang diukur, seperti jenis, viskositas, konduktivitas, temperatur, tekanan, dan kandungan partikel.
  • Memilih ukuran flowmeter yang sesuai dengan diameter saluran aliran material dan rentang pengukuran yang diinginkan.
  • Memastikan bahwa saluran aliran material tidak memiliki gelembung udara, kotoran, atau gangguan lainnya yang bisa mempengaruhi hasil pengukuran.
  • Memastikan bahwa flowmeter terkalibrasi dengan baik dan sesuai dengan standar akurasi yang ditetapkan.
  • Memeriksa secara berkala kondisi flowmeter dan melakukan perawatan atau penggantian jika diperlukan.

Rekomendasi alat Flowmeter Berkualitas dari Envilife

Jika Anda sedang mencari flowmeter berkualitas untuk kebutuhan industri Anda, kami merekomendasikan Anda untuk menggunakan produk Electromagnetic Flowmeter Electroflo dari Envilife. Produk ini merupakan flowmeter tipe elektromagnetik yang memiliki keunggulan sebagai berikut:

  • Mampu mengukur laju alir cairan konduktif dengan akurasi tinggi dan tanpa dipengaruhi oleh viskositas, temperatur, tekanan, atau kandungan partikel.
  • Memiliki desain kompak dan ringan yang mudah dipasang dan digunakan pada berbagai jenis saluran aliran cairan.
  • Memiliki fitur digital display yang menampilkan data laju alir cairan, volume total, dan persentase flow rate.
  • Memiliki fitur komunikasi data yang mendukung protokol RS485, Modbus RTU, dan HART.
  • Memiliki fitur proteksi IP68 yang tahan terhadap air, debu, dan korosi.
  • Memiliki sertifikat ISO 9001:2015 yang menjamin kualitas dan keandalan produk.

Flowmeter Electroflo dari Envilife cocok digunakan untuk mengukur laju alir cairan konduktif seperti air bersih, air limbah, air laut, lumpur, minyak kelapa sawit, dan lainnya. Produk ini juga tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari DN10 hingga DN600.

Untuk informasi lebih lanjut tentang produk Electromagnetic Flowmeter Electroflo dari Envilife, Anda bisa menghubungi kami melalui LiveChat di website ini. Kami siap melayani Anda dengan profesional dan ramah.

Itulah tadi ulasan tentang alat flowmeter. Semoga artikel ini dapat memberikan Anda gambaran yang jelas dan mendalam tentang alat ukur yang satu ini. Jika Anda tertarik untuk memiliki flowmeter berkualitas dari Envilife, silakan hubungi kami sekarang juga. Kami akan memberikan Anda penawaran terbaik dan pelayanan terbaik. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Bagikan ke:
× Hubungi kami!