Macam – macam Alat Lab Kimia Terbaru

oleh | Mar 21, 2022 | Instrument Laboratorium

Sebelumnya apakah anda sudah tahu kira – kira apa saja sih macam – macam peralatan lab kimia, nah sangat tepat bagi anda yang belum mengetahuinya karena di artikel kali ini admin akan memberikan informasi macam – macam alat lab kimia beserta dengan contoh alatnya.

Laboratorium

Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali. Laboratorium ilmiah biasanya dibedakan menurut disiplin ilmunya, misalnya laboratorium fisika, laboratorium kimia, laboratorium biokimia, laboratorium komputer, dan laboratorium bahasa.

Sumber: Wikipedia

Pengertian Alat Lab Kimia

Berdasarkan pengertian tersebut, jadi laboratorium kimia adalah suatu bangunan yang di dalamnya terdapat peralatan dan bahan-bahan kimia untuk pelaksanaan eksperimen. Sebuah laboratorium terdapat orang yang mengurusinya.

Daftar Peralatan Lab Kimia

Berikut adalah daftar alat lab kimia beserta dengan contoh dan dan keterangan alatnya:

1. Analytical Balance

Analytical Balance

Apa itu Analytical Balance? Analytical Balance adalah alat lab kimia atau alat timbangan dengan tampilan digital berfungsi untuk mengukur berat suatu benda dengan akurasi tertentu. Alat ini dapat mengukur massa suatu benda dengan akurasi hingga ±0,0001 gram dan sangat cocok digunakan pada laboratorium pengujian untuk mendapatkan hasil timbangan yang akurat. Analytical Balance dirancang khusus untuk memberikan hasil penimbangan yang efektif dan andal dalam pekerjaan sehari-hari Anda. Antarmuka pengguna yang mudah dan terstruktur dengan jelas, penugasan kunci logis dan keterbacaan yang luar biasa adalah fitur ideal untuk operasi bebas kesalahan.

2. Colony Counter

Colony Counter

Apa itu Colony Counter? Colony Counter adalah alat lab kimia atau alat yang berfungsi sebagai penghitung jumlah mikroba dalam sebuah cawan petri maupun pada media lainnya dengan sinar dan luv. Pengujian colony counter dapat diaplikasikan untuk pengujian Ames, uji mutasi bakteri dan koloni bakteri E. Coli dan Lainnya. Cara kerja pada colony counter adalah dengan perbesaran menggunakan luv atau dengan menandai beberapa koloni yang terdapat pada cawan petri menggunakan bulpoint yang terdapat pada colony counter dan juga menggunakan tombol check.

3. Fat Analyzer

Fat Analyzer

Apa itu Fat Analyzer? Fat Analyzer merupakan alat yang dapat dengan cepat memisahkan satu zat dari campuran padat atau semi-padat , dapat menentukan senyawa organik terlarut yang terkandung dalam makanan, pakan, obat-obatan, tanah, lumpur, polimer, produk serat, produk petrokimia, deterjen, karet, plastik dan bahan lainnya. Oleh karena itu, perangkat ini dicirikan oleh desain yang masuk akal, kinerja yang stabil, produktivitas yang baik, akurasi tinggi, pengoperasian yang mudah, menghemat waktu dan tenaga, dan sebagainya.

4. Kjeldahl System

Kjeldahl System

Apa itu Kjeldahl System? Kjeldahl adalah suatu metode dalam kimia analitik sebagai penentuan kuantitatif nitrogen organik dalam zat kimia seperti Amonia. metode ini dikembangkan oleh Johan Kjeldahl pada tahun 1983. Metode ini terdiri dari memanaskan zat dengan asam sulfat, yang menguraikan zat organik dengan oksidasi untuk membebaskan nitrogen yang berkurang seperti amonium sulfat. Pada langkah ini kalium sulfat ditambahkan untuk meningkatkan titik didih medium (dari 337 °C hingga 373 °C) . Penguraian kimia dari sampel selesai saat medium warna awalnya sangat gelap menjadi jelas dan tidak berwarna.

5. Microwave Digester

Microwave Digester

Apa itu Microwave Digester? Microwave Digester adalah alat yang digunakan sebagai teknik umum yang digunakan oleh para ilmuwan unsur untuk melarutkan logam-logam berat dengan adanya molekul organik sebelum dianalisis dengan plasma yang digabungkan secara induktif, penyerapan atom, atau pengukuran emisi atom, Teknik ini biasanya dilakukan dengan mengekspos sampel ke asam kuat dalam bejana tertutup dan meningkatkan tekanan dan suhu melalui iradiasi gelombang mikro . Peningkatan suhu dan tekanan medium sampel pH rendah ini meningkatkan kecepatan dekomposisi termal sampel dan kelarutan logam berat dalam larutan. Setelah logam-logam berat ini dalam larutan, adalah mungkin untuk mengukur sampel melalui teknik unsur.

6. Milk Analyzer

Milk Analyzer

Milk Analyzer adalah membuat suatu analisis cepat lemak pada susu (FAT), padatan non-lemak (SNF), protein, persentase kadar laktosa dan air, suhu (° C), titik beku, garam, total padatan, seperti serta kepadatan satu dan sampel yang sama langsung setelah memerah susu, pada pengumpulan dan selama pemrosesan. Dapatkan penawaran harga terbaik dari produk-produk berkualitas dunia hanya di Pusat Alat Laboratorium.

7. Nitrogen Evaporator

Apa itu Nitrogen Evaporator? Nitrogen Evaporator adalah alat yang dapat mengeringkan dan mengkonsentrasikan sampel pengujian seperti Spektrometri massa, Kromatografi gas, dan Kromatografi cair (HPLC) sehingga pengujian tersebut dapat dilakukan. Umumnya alat ini digunakan dibanyak industri, seperti makanan, bioteknologi, kimia analitik, perminyakan, dan lainnya. Dapatkan produk-produk Nitrogen Evaporator berkualitas dan bergaransi resmi hanya di Pusat Alat Laboratorium supplier penyedia alat-alat laboratorium murah dan berkualitas.

8. Nitrogen Tank

Nitrogen Tank

Pusat alat laboratorium menghadirkan Nitrogen Tank dengan bebagai macam kapasitas tampung, produk-produk berkualitas dan bergaransi resmi menghadirkan keamanan dan kenyamanan anda dalam berbelanja.

9. PH Meter

PH Meter

Apa itu PH Meter? PH Meter adalah suatu alat ukur elektronik yang berfungsi untuk mengukur derajat keasaman dan kebasaan suatu cairan. Prinsip kerja PH Meter terletak pada sensor probe berupa elektrode kaca dengan mengukur jumlah ion H3o+ didalam larutan, ujung elektrode kaca dengan tebal 0.1 mm yang bebentuk bulat menyerupai lampu bohlam. Dapatkan produk-produk PH Meter dan alat laboratorium lainnya berkualitas dan bergaransi resmi hanya di Pusat Alat Laboratorium pusat pemasok alat-alat laboratorium murah dan berkualitas di Bandung.

10. Fume Hood

Fume Hood

Apa itu Fume Hood? Fume Hood Merupakan peralatan laboratorium penting dalam laboratorium Kimia dan Farmasi, yang berfungsi sebagai pelindung seorang operator dan lingkungan area Laboraratorium dalam melakukan prosedur kerja percobaan zat kimia dan chemical berbahaya. Fume Hood di desain di desain dengan ventilasi khusus yang dapat meredam reaksi kimia berupa gas atau lainnya agar tidak menyebar ke udara dan membahayakan lingkungan.

11. Furnace

Furnace

Apa itu Furnace atau juga sering disebut dengan tungku pembakaran adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk pemanasan. Nama itu berasal dari bahasa latin Fornax, oven. Kadang-kadang orang juga menyebutnya dengan kiln. Furnace sendiri sering di analogikan dengan furnace sebagai keperluan industri yang digunakan untuk banyak hal, seperti pembuatan keramik, ekstraksi logam dari bijih (smelting) atau di kilang minyak dan pabrik kimia lainnya, misalnya sebagai sumber panas untuk kolom distilasi fraksional.

12. Hotplate Stirrer

Hotplate Stirrer

Apa itu Hotplate Stirrer? Hotplate Stirrer adalah alat pemanas untuk mencampurkan larutan bahan/sampel. Sample tersebut di tempatkan pada wadah erlenmeyer dan ditempatkan diatas Hotplate Stirrer dan diatur dengan suhu sesuai dengan kebutuhan. Cara kerja alat ini terbilang sangat sederhana cukup putar tombol untuk menghidupkan dan mematikan lalu tatuh wadah erlenmeyer dan ditempelkan diatas hotplate dan tunggu hingga batas waktu yang telah ditentukan.

13. Laboratory Oven

Laboratory Oven

Dalam dunia laboratorium fungsi Oven Laboratorium adalah sebagai alat pengering dan pemanas alat-alat laboratorium, pada umumnya digunakan untuk mengeringkan alat berbahan gelas atau kaca, zat kimia dan bahan pelarut organik dan dapat pula digunakan untuk mengukur kadar air. Suhu pada Oven Laboratorium berada pada berkisar antara 105ºC. Tidak semua gelas dapat dikeringkan atau dipanaskan didalam oven, hanya gelas berbahan tertentu yang dapat dikeringkan pada alat ini, karna jika gelas berbahan ketelitian tertentu dimasukan pada alat ini berakibat gelas tersebut dapat memuai atau meleleh diakibatkan suhu pada alat ini.

14. Magnetic Stirrer

Magnetic Stirrer

Apa itu Magnetic Stirrer? Magnetic Stirrer adalah alat laboratorium yang digunakan sebagai pengaduk larutan/cairan berbahan kimia sebagai proses homogenisasi dengan menggunakan putaran medan magnet untuk memutar stir bars dan bantuan pemanas yang terdapat pada alat ini. Prinsip kerja dari magnetic stirrer adalah dengan memanfaatkan sebuah motor dalam bidang berputar yang terbuat dari medan magnet ataupun sebuah perangkat elektromagnet stasioner. Penggunaan Magnetic Stirrer banyak dipergunakan pada laboratorium pengujian, laboratorium farmasi, Laboratorium lingkungan.

15. Clean Room

Clean Room

Apa itu Clean Room? Clean Room Adalah ruang lingkup kerja atau lingkungan yang biasa digunakan di industri manufaktur, termasuk produk farmasi atau penelitian ilmiah, serta aplikasi teknik semikonduktor kedirgantaraan dengan tingkat polusi lingkungan yang rendah seperti debu, mikroba udara, partikel aerosol, dan uap kimia. Lebih tepatnya, cleanroom memiliki tingkat kontaminasi terkontrol yang ditentukan oleh jumlah partikel per meter kubik pada ukuran partikel tertentu.

Untuk memberikan perspektif, udara ambien di luar di lingkungan perkotaan yang khas mengandung 35.000.000 partikel per meter kubik dalam kisaran ukuran 0,5 μm dan diameter yang lebih besar, sesuai dengan Cleanroom ISO 9, sementara Cleanroom ISO 1 tidak memungkinkan partikel dalam kisaran ukuran dan hanya 12 partikel per meter kubik 0,3 μm dan lebih kecil.

16. Dispensing Pump

Dispensing pump merupakan alat bantu pompa untuk mengeluarkan cairan, agar, atau media kultur dari satu tempat ketempat lainnya dengan kecepatan dan ketepatan yang efisien. Di desain khusus untuk laboratorium mikrobiologi dan kimia yang membantu memudahkan para penguji mempersiapan sample pengujian dengan hasil yang cepat, tepat dan efisien. Alat ini sangat mudah dalam perawatan dan dapat dikalibrasi ulang untuk ketepatan yang presisi.

17. Glassware Washer

Glassware Washer

Apa itu Glassware washer? Glassware washer adalat alat pencuci tabung, cawan dan gelas berbahan kaca. Beroperasi dengan otomatis untuk meringankan tenaga untuk membersihkan alat bekas pemakaian pada lab. Difokuskan pada hasil pembersihan yang tinggi dengan mengutamakan keselamatan lingkungan dan operator.

18. Laboratory Blender

Laboratory Blender

Blender adalah alat elektronik yang memiliki wadah dan terdapat mata pisau yang berputar didalamnya, berfungsi untuk mencampur, mengaduk, menggiling, atau melunakkan bahan makanan. Mata pisau pada blender berupa baling-baling pendek yang berputar dengan bantuan motor listrik yang berada pada bagian wadah. Umumnya motor blender memiliki kecepatan putar yang berbeda-beda dan dapat disesuaikan menurut kegunaannya. Kapasistas wadah blender mulai dari yang paling kecil sebesar 500ml s/d 4 Liter.

19. Autoclave

Autoclave

Autoclave adalah alat yang digunakan untuk mensterilkan peralatan dan perlengkapan dengan menundukkannya pada uap jenuh bertekanan tinggi pada suhu 121 ° C (249 ° F) selama sekitar 15-20 menit tergantung pada ukuran beban dan isi media yang disterilisasi. Alat ini menghasilkan output hasil sterilisasi dalam bentuk basah dan kering tergantung pada jenis dan spesifikasi pada pabrikan pembuatnya. Autoclave banyak digunakan dalam Laboratorium mikrobiologi, kedokteran, podiatri, tato, tindik badan, kedokteran hewan, mikologi, rumah duka, Medis, kedokteran gigi, dan pembuatan prostetik. berdasarkan ukuran dan fungsi pada otoklaf bervariasi tergantung pada media yang akan disterilkan dan kadang-kadang disebut retort di industri kimia dan makanan.

20. Biosafety Cabinet

Biosafety Cabinet

Apa itu Biosafety cabinet? Biosafety cabinet (BSC) adalah salah satu alat yang digunakan dalam ruang bidang mikrobiologi dan berfungsi untuk memberikan perlindungan bagi pengguna, meminimalisir terjadinya kontaminasi dari virus/bakteri yang bersifat patogen serta dapat menjaga lingkungan area kerja dengan merekayasa ventilasi udara. BSC tidak hanya melindungi produknya, tapi juga melindungi pengguna dan lingkungan kerja melalui sistem HEPA filter.

21. Bunsen Burner

Bunsen Burner

Bunsen Burner Merupakan alat pokok yang wajib berada di lingkungan meja praktik laboratorium dan berlaku untuk sebagian besar percobaan pemanasan rutin dan sterilisasi api terbuka sederhana. Sebuah Bunsen burner dapat digunakan secara elektronik atau diadaptasi untuk digunakan dengan cartridge gas dan baterai untuk menjalankan dan membuat pembakan burner portable yang nyaman. Pembakar bunsen laboratorium juga UV dan tahan pelarut meningkatkan berbagai lingkungan yang dapat digunakan.

22. Centrifuge

Centrifuge

Apa itu Centrifuge? Centrifuge merupakan peralatan yang digunakan dalam pengaturan yang tetap (berputar dalam lingkaran), menerapkan gaya tegak lurus terhadap lingkaran berputar (luar) yang dapat sangat kuat. Centrifuge bekerja menggunakan prinsip sedimentasi, di mana percepatan sentrifugal menjadi zat padat dan bergerak keluar dalam arah radial. Pada saat yang sama, benda-benda yang kurang padat digeser dan pindah ke pusat. Dalam centrifuge laboratorium yang menggunakan tabung sampel, akselerasi radial menjadi partikel padat untuk mengendap di bagian bawah tabung, sementara zat berkepadatan rendah naik ke atas.

23. Desiccator

Desiccator

Apa itu Desikator? Desikator adalah panci/wadah tersusun sebagai tempat penyimpanan bahan yang sudah dikeringkan. Menyimpan bahan yang sudah dikeringkan di dalam desikator untuk mempertahankan kelembaban bahan yang peka terhadap pengaruh udara yang lembab. Jika benda yang dikeringkan terkena lembab maka otomatis kadar air bahan meningkat lagi. Sehingga untuk mengukur kadar air nya harus dikeringkan sekali lagi. Pada umumnya desikator terdiri dari dua macam tipe, yaitu: Desikator biasa dan desikator vakum, Desikator Vakum adalah desikator yang mampu mempertahankan kelembaban rendah pada tekanan yang tidak lebih dari 20 mmHg atau pada tekanan lain yang ditetapkan pada monografi.

24. Freeze Dryer

Freeze Dryer

Apa itu Freeze Dryer? Freeze Dryer merupakan alat yang digunakan untuk proses dehidrasi suhu rendah yang melibatkan proses pembekuan produk, proses penurunan tekanan, dan kemudian mengeluarkan es dengan cara sublimasi. Cara ini berbeda dengan dehidrasi oleh sebagian besar metode konvensional yang menguapkan air menggunakan uap air. Freeze Dryer menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dengan tetap mempertahankan bentuk asli produk dalam pemprosesannya.

25. Incubator

Incubator

Apa itu Incubator? Inkubator Laboratorioum merupakan alat yang digunakan untuk mempertahankan suhu optimal, kelembaban, dan kondisi lainnya seperti (CO2 Incubator), dan kandungan oksigen dari atmosfer didalamnya. Inkubator sangat penting untuk pekerjaan eksperimentasi dalam Sel biologi, mikrobiologi dan biologi dan dapat digunakan untuk sel bakteri dan sel eukariotik. Inkubator yang paling sederhana adalah kotak yang diinsulasi dengan pemanas yang dapat disesuaikan, biasanya naik hingga 60 hingga 65 ° C (140 hingga 150 ° F), meskipun beberapa dapat sedikit lebih tinggi (umumnya tidak lebih dari 100 ° C). Suhu yang paling sering digunakan untuk bakteri seperti E. coli yang juga digunakan untuk sel mamalia adalah sekitar 37 ° C (99 ° F), karena perilaku ini tumbuh dengan baik di bawah kondisi seperti itu. Untuk yang lain lagi, seperti khamir ragi Saccharomyces cerevisiae, suhu tumbuh 30 ° C (86 ° F) optimal.

26. Laminar Air Flow

Laminar Air Flow

Apa itu Laminar Air Flow? Laminar Air Flow adalah alat lab kimia atau meja kerja steril untuk melakukan kegiatan inokulasi/ penanaman, merupakan suatu alat yang digunakan dalam pekerjaan persiapan bahan tanaman, penanaman, dan pemindahan tanaman dari sutu botol ke botol yang lain dalam kultur in vitro. Alat ini diberi nama Laminar Air Flow Cabinet, karena meniupkan udara steril secara continue melewati tempat kerja sehingga tempat kerja bebas dari, debu dan spora-spora yang mungkin jatuh kedalam media, waktu pelaksanaan penanaman. Aliran udara berasal dari udara ruangan yang ditarik ke dalam alat melalui filter pertama (pre-filter), yang kemudian ditiupkan keluar melalui filter yang sangat halus yang disebut HEPA (High Efficiency Particulate Air Filter), dengan menggunakan blower.

27. Micropipettes

Micropipettes

Micropipette – adalah salah satu alat lab kimia yaitu pipet yang dilengkapi dengan mesin sehingga memiliki akurasi dan presisi yang tinggi. Ukuran pipet ini berada pada skala mikroliter (µl). Pipet Envilife MicroPette+ sepenuhnya dapat diautoklaf, memudahkan pembersihan dan mengurangi risiko kontaminasi. Autoklaf uap dapat dilakukan di 121°C, 1 bar selama 20 menit. Setelah autoklaf, pipet harus didinginkan dan dibiarkan kering selama 12 jam sebelum digunakan. Disarankan untuk memeriksa kinerja pipet setelah masing-masing nautoklaf. Pelumasan dan penyegelan piston pipet setelah setiap 10th autoklaf akan mengamankan fungsi yang disempurnakan.

28. Microscope

Microscope

Apa itu Mikroskop? Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat objek yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Mikroskopi adalah ilmu yang menggunakan benda-benda kecil dan struktur dengan menggunakan instrumen seperti itu. Mikroskopis berarti tidak terlihat oleh mata kecuali dibantu oleh mikroskop.

Nah itulah guys beberapa macam – macam alat yang biasanya digunakan di lab kimia yang dapat admin sampaikan ke teman – teman sekalian, dari penjelasan diatas semoga dapat memberikan informasi yang bermanfaat.

Dan jangan lupa jika anda ingin melihat dan ingin membeli berbagai macam perakatan laboratorium silahkan lihat di halaman berikut “Jual Peralatan Laboratorium” atau juga tinggal hubungi kami langsung via kontak yang tersedia di website kami untuk terhubung dengan customer service kami terkait konsultasi penawaran harga dan info spesifikasi Alat Lab Kimia secara lengkapnya.

Bagikan ke:
× Hubungi kami!
Popups for Divi