ENVILIFE.CO.ID, Bandung – Artikel kali ini akan menjelaskan apa saja jenis atau macam-macam alat ukur kualitas air yang nantinya alat tersebut akan digunakan untuk menentukan kualitas yang terkandung dalam air. Untuk mengetahui lebih lengkapnya apa saja alat-alatnya silahkan simak pembahasanya dibawah ini.
Air memainkan peran yang sangat penting untuk kelangsungan hidup makhluk hidup, seperti manusia, hewan dan tumbuhan. Bahkan, sekitar 80% tubuh manusia terdiri dari cairan. Oleh karena itu, kualitas air yang digunakan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup harus benar-benar dipertimbangkan.
Untuk mengetahui tingkat kualitas air, kita dapat mengukurnya dengan beberapa alat ukur kualitas air berdasarkan parameter biologis, berdasarkan parameter fisika, dan berdasarkan parameter kimia.
Alat ukur kualitas air berdasarkan parameter biologi
Untuk mengukur kualitas air berdasarkan parameter Biologi, kita dapat menggunakan beberapa alat ukur air seperti berikut ini.
1. Bogorov Tray
Bogorov Tray adalah mikroskop teropong dengan 40 perbesaran yang digunakan untuk mengamati Zoop Lankton dalam air.
2. Haemocytometer
Haemocytometer adalah mikroskop dengan pembesaran 100 kali yang digunakan untuk mengamati plankton mikroskopis atau fitoplankton dalam air.
3. Plankton Net
Plankton Net adalah jaring yang digunakan untuk memfilter plankton dalam air dan biasanya terbuat dari nilon berbentuk kerucut dengan panjang 4 hingga 5 kali lipat dari diameter Jaring. Plankton dalam jumlah air dan ukurannya sangat besar. Untuk mendapatkan plankton dengan ukuran yang diinginkan, kita harus menggunakan plankton net dengan ukuran mesh yang sesuai.
4. Sedgwick Rafter Cell
Sedgwick Rafter Cell adalah mikroskop teropong dengan 100 kali pembesaran yang digunakan untuk mengamati phytoplankton dan microzooplanton dalam air.
Alat ukur kualitas air berdasarkan parameter fisika
Untuk mengukur kualitas air berdasarkan parameter fisika, kita dapat menggunakan beberapa instrumen pengukuran air seperti berikut ini.
1. Current Meter
Pertama, Current Meter ini dengan pengukuran otomatis adalah meter saat ini yang dapat merekam data pada kecepatan arus dan pelepasan air tanpa harus dilakukan secara langsung oleh orang yang menggunakannya.
Kedua, Current Meter ini dengan pengukuran non-otomatis adalah Current Meter ini yang dapat merekam data tentang kecepatan arus dan pelepasan air yang harus dilakukan langsung oleh orang yang menggunakannya.
2. VALEPORT MODEL 106 Current Meter
VALEPORT MODEL 106 Current Meter ringan, hemat biaya pengukur arus impeller, dirancang untuk arus waktu nyata pengukuran atau otonomi jangka pendek hingga menengah penyebaran. Konstruksi titanium memastikan daya tahan, dan sensor suhu dan tekanan opsional meningkatkan keserbagunaan instrumen. Ideal untuk digunakan di sungai dan pesisir aplikasi, atau dari perahu kecil, Model 106 mudah untuk gunakan dengan perangkat lunak DataLog X2 berbasis Windows disediakan, atau unit tampilan khusus opsional.
3. Salinometer
Salinometer digunakan untuk mengukur salinitas air. Salinitas air itu sendiri memiliki pemahaman tentang kadar pengukuran terlarut atau kadar garam dalam air. Air tawar memiliki salinitas kurang dari 0,05 bagian per seribu (ppt), air payau atau salin memiliki salinitas antara 3-5 ppt, dan air garam memiliki salinitas lebih dari 5 ppt.
4. Termometer Air
Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu air berdasarkan sifat-sifat termometrik, yaitu sifat yang terjadi karena perubahan suhu air. Selain mengukur suhu air, termometer juga dapat mengukur suhu tubuh, suhu kamar, hingga suhu panggangan dengan nama yang berbeda.
5. Turbidity meter
Turbidity meter digunakan untuk mengukur tingkat kekeruhan air. Turbiditas dalam air terjadi karena kandungan zatatik yang berasal dari hewan dan tanaman yang mengalami pelapukan atau zat anorganik yang berasal dari logam dan batu yang mengalami pelapukan.
Alat pengukur kualitas air berdasarkan parameter kimia
Untuk mengukur tingkat kualitas air berdasarkan parameter kimia, kita dapat menggunakan beberapa instrumen pengukuran air seperti berikut ini.
1. DO Meter
DO (Larutkan Oksigen) Meter digunakan untuk mengukur kadar oksigen dalam air atau dalam larutan dengan sistem digital. Kadar oksigen dalam air dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti konten berbagai jenis zat organik dan suhu udara. Kualitas air dapat dikatakan baik jika memiliki oksigen larut tinggi dan dapat dikatakan buruk jika Anda memiliki oksigen larut.
2. CO2 Meter
Selain harus mengetahui tingkat oksigen dengan mengukurnya menggunakan DO meter, kita juga harus tahu tingkat karbon dioksida untuk menentukan tingkat kualitas air. Kita dapat mengukur karbon dioksida dalam air menggunakan Co2 meter. Jika kadar diocsid karbon tinggi, kualitas air dapat dikatakan buruk dan jika kadar diocsid karbon rendah, kualitas air dapat dikatakan baik.
3. Spektrofotometer
Perangkat pengukuran air yang satu ini terdiri dari 2 instrumen pengukuran, yaitu spektrometer dan photometer. Sebagai ukuran air, spektrofotometer digunakan untuk mengukur amonia, fosfat, nitrat, dan nitrit. Di dunia perikanan, spektrofotometer digunakan untuk Vanname atau Vaname Shrimp Hatchery (udang dari Southernamerika yang dibudidayakan di Indonesia sebagai pengganti Udang Tiger).
4. pH Meter
pH meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur level pH (level dasar atau tingkat keasaman) dalam air. Meter pH memiliki probe atau elektroda dari pengukur berbentuk batang terstruktur yang biasanya terbuat dari kaca dan ini adalah bagian yang sangat penting dari pH meter. Air dapat dikatakan memiliki kadar asam tinggi jika elektron terdeteksi oleh pH meter, jumlahnya besar dan air dapat dikatakan memiliki tingkat dasar yang tinggi jika elektron terdeteksi oleh banyak pH meter.
5. Kertas pH Indikator
Pada dasarnya, penggunaan indikator kertas pH, kertas strip pH, atau indikator universal sama dengan pH meter. Meskipun keduanya digunakan untuk mengukur kadar pH dalam air, pH meter dan indikator kertas pH memiliki bentuk yang berbeda. Sistem digital berbentuk pH meter, sedangkan indikator pH kertas dalam bentuk kertas dengan 4 garis warna, yaitu kuning, hijau, oranye, dan coklat oranye.
6. Titrasi
Titrasi adalah alat untuk mengukur tingkat konsentrasi alkalinitas dalam air dengan mencampur banyak volume larutan dan beberapa volume larutan lainnya yang telah diketahui konsentrasi alkalinitas atau larutan mentah.
Ada 2 jenis titrasi yang dapat kita gunakan untuk menentukan level pH air, yaitu alkalimetri (menentukan konsentrasi larutan asam menggunakan larutan standar dasar) dan asidimetri (menentukan konsentrasi larutan alkali menggunakan solusi baku asam).
Sensor untuk mengukur kualitas air
Selain macam-macam alat pengukur kualitas air diatas berikut ini ada juga beberapa alat sensor yang berfungsi untuk mengukur kualitas air, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. AQUAS SMR05 ORP Analyzer
AQUAS SMR05 ORP Analyzer terhubung langsung melalui antarmuka komunikasi RS485, menyediakan data proses yang sederhana, andal, dan hemat biaya dengan kemampuan pemantauan, kalibrasi, konfigurasi, dan diagnostik jarak jauh. Perumahan ORP Meter dalam selungkup bukti IP68 yang kuat, kabel yang diperkuat Kevlar dengan kekuatan tarik 1500 N, transmisi data digital hingga 1,2 km, pemancar idealnya digunakan dalam industri air/air limbah. Lihat selengkapnya.
2. AQUAS SMR82 BTEX Analyzer
BTEX Analyzer terhubung langsung melalui antarmuka komunikasi RS485, menyediakan data proses yang sederhana, andal, dan hemat biaya dengan kemampuan pemantauan, kalibrasi, konfigurasi, dan diagnostik jarak jauh. Penganalisis Hidrokarbon Monoaromatik dalam selungkup bukti IP68 yang kuat, kabel yang diperkuat Kevlar dengan kekuatan tarik 1500 N, transmisi data digital hingga 1,2 km, pemancar ini ideal digunakan dalam industri air/air limbah. Lihat selengkapnya.
3. AQUAS SMR11 Salinity Analyzer
Salinity Analyzer terhubung langsung melalui antarmuka komunikasi RS485, menyediakan data proses yang sederhana, andal, dan hemat biaya dengan kemampuan pemantauan, kalibrasi, konfigurasi, dan diagnostik jarak jauh. Perumahan di kandang bukti IP68 yang kuat, 1500 N kekuatan tarik kabel diperkuat Kevlar, transmisi data digital hingga 1,2 km, pemancar idealnya digunakan dalam industri air / air limbah. Lihat selengkapnya.
4. AQUAS SMR21 – Nitrate Analyzer
Nitrate Analyzer terhubung langsung melalui antarmuka komunikasi RS485, menyediakan data proses yang sederhana, andal, dan hemat biaya dengan kemampuan pemantauan, kalibrasi, konfigurasi, dan diagnostik jarak jauh. Perumahan Pengukur Nitrat dalam penutup tahan IP68 yang kuat, kabel yang diperkuat dengan kekuatan tarik 1500 N Kevlar, transmisi data digital hingga 1,2 km, penganalisis NO3-N dan Pengukur NO3-N sangat ideal digunakan dalam industri air/air limbah. Lihat selengkapnya.
5. AQUAS SMR10 Turbidity Analyzer
AQUAS SMR10 Turbidity Analyzer terhubung langsung melalui antarmuka komunikasi RS485, menyediakan data proses yang sederhana, andal, dan hemat biaya dengan kemampuan pemantauan, kalibrasi, konfigurasi, dan diagnostik jarak jauh. Perumahan Pengukur Kekeruhan dalam selungkup bukti IP68 yang kuat, kabel yang diperkuat dengan kekuatan tarik 1500 N Kevlar, transmisi data digital hingga 1,2 km, pemancar ini ideal digunakan dalam industri air/air limbah. Lihat selengkapnya.
6. AQUAS SMR23 – Ammonium Analyzer
AQUAS SMR23 – Ammonium Analyzer terhubung langsung melalui antarmuka komunikasi RS485, menyediakan data proses yang sederhana, andal, dan hemat biaya dengan kemampuan pemantauan, kalibrasi, konfigurasi, dan diagnostik jarak jauh. Rumah Amonium Meter dalam penutup tahan IP68 yang kuat, kabel yang diperkuat dengan kekuatan tarik 1500 N Kevlar, transmisi data digital hingga 1,2 km, NH4-N Analyzer sangat ideal digunakan dalam industri air/air limbah. Lihat selengkapnya.
7. AQUAS SMR07 Conductivity Analyzer
AQUAS SMR07 Conductivity Analyzer Penganalisis Konduktivitas terhubung langsung melalui antarmuka komunikasi RS485, menyediakan data proses yang sederhana, andal, dan hemat biaya dengan kemampuan pemantauan, kalibrasi, konfigurasi, dan diagnostik jarak jauh. Perumahan di kandang bukti IP68 yang kuat, kekuatan tarik 1500 N kabel diperkuat Kevlar, transmisi data digital hingga 1,2 km, Pengukur Konduktivitas ideal digunakan dalam industri air / air limbah. Lihat selengkapnya.
8. AQUAS SMR37 Oil in Water Analyzer
AQUAS SMR37 Oil in Water Analyzer terhubung langsung melalui antarmuka komunikasi RS485, menyediakan data proses yang sederhana, andal, dan hemat biaya dengan kemampuan pemantauan, kalibrasi, konfigurasi, dan diagnostik jarak jauh. Rumah Polycyclic Hydrocarbons Analyzer dalam wadah tahan IP68 yang kuat, kabel yang diperkuat dengan kekuatan tarik 1500 N Kevlar, transmisi data digital hingga 1,2 km, Oil in Water Analyzer sangat ideal digunakan dalam industri air/air limbah. Lihat selengkapnya.
9. AQUAS SMR83 – Tryptophan Analyzer
AQUAS SMR83 – Tryptophan Analyzer adlah alat yang terhubung langsung melalui antarmuka komunikasi RS485, menyediakan data proses yang sederhana, andal, dan hemat biaya dengan kemampuan pemantauan, kalibrasi, konfigurasi, dan diagnostik jarak jauh. Perumahan di kandang bukti IP68 yang kuat, kekuatan tarik 1500 N kabel diperkuat Kevlar, transmisi data digital hingga 1,2 km, pemancar idealnya digunakan dalam industri air / air limbah. Lihat selengkapnya.
10. AQUAS SMR35 Chlorophyll a Analyzer
Chlorophyll a Analyzer terhubung langsung melalui antarmuka komunikasi RS485, menyediakan data proses yang sederhana, andal, dan hemat biaya dengan kemampuan pemantauan, kalibrasi, konfigurasi, dan diagnostik jarak jauh. Perumahan dalam selungkup bukti IP68 yang kuat, kekuatan tarik 1500 N kabel diperkuat Kevlar, transmisi data digital hingga 1,2 km, Chlorophyll a Meter sangat ideal digunakan dalam industri air / air limbah. Lihat selengkapnya.
11. AQUAS SMR01 – Pressure Transmitter
AQUAS SMR01 – Pressure Transmitter Pemancar Tekanan terhubung langsung melalui antarmuka komunikasi RS485, menyediakan data proses yang sederhana, andal, dan hemat biaya dengan kemampuan pemantauan, kalibrasi, konfigurasi, dan diagnostik jarak jauh. Perumahan di kandang bukti IP68 yang kuat, kekuatan tarik 1500 N kabel diperkuat Kevlar, transmisi data digital hingga 1,2 km, pemancar idealnya digunakan dalam industri air / air limbah. Lihat selengkapnya.
12. AQUAS SMR50 – Methane Gas Analyser
AQUAS SMR50 – Methane Gas Analyser atau Penganalisis Gas Metana SMR50 adalah sensor yang tahan lama dan akurat. Dengan konsumsi daya yang sangat rendah, sangat ideal untuk instalasi bertenaga baterai. Lihat selengkapnya.
13. AQUAS H2O Water Quality Spectrometer
AQUAS H2O Water Quality Spectrometer atau Spektrometer kualitas air H2O dirancang khusus untuk beberapa air waktu nyata pemantauan kualitas. Sonde terhubung langsung melalui RS485, menyediakan real-time, data yang sederhana, andal, dan hemat biaya dengan pemantauan, konfigurasi, dan diagnostik jarak jauh kemampuan. Dengan penutup IP68 yang kuat, perangkat ini idealnya dipasang untuk air limbah, permukaan aplikasi air dan air minum. Lihat selengkapnya.
14. AQUAS SMR36 Blue Green Algae Analyzer
Blue Green Algae Analyzer terhubung langsung melalui antarmuka komunikasi RS485, menyediakan data proses yang sederhana, andal, dan hemat biaya dengan kemampuan pemantauan, kalibrasi, konfigurasi, dan diagnostik jarak jauh. BGA Analyzer dalam wadah tahan IP68 yang kuat, kabel yang diperkuat dengan kekuatan tarik 1500 N Kevlar, transmisi data digital hingga 1,2 km, pemancar ini ideal digunakan dalam industri air/air limbah. Lihat selengkapnya.
Nah itulah beberapa alat sensor yang dapat berfungsi sebagai alat untuk mengukur kualitas air, selain senosor diatas juga masih banyak lagi, jika anda ingin melihat semua sensorenya silahkan buka halaman berikut “Jual alat sensore kualitas air“
Cara pengambilan sampel air yang tepat
Setelah mengetahui berbagai perangkat pengukur air berdasarkan parameter biologis, parameter fisika, dan parameter kimia, kami juga harus mengetahui frekuensi pengambilan sampel air yang tepat. Ini dilakukan untuk menentukan perbedaan kualitas air yang dapat terjadi kapan saja. Frekuensi persis sampel air adalah sebagai berikut.
- Lakukan pengambilan sampel air setiap 2 minggu selama satu tahun untuk mengetahui kualitas air di saluran atau sungai yang tercemar berat.
- Lakukan pengambilan sampel air setiap 1 bulan selama setahun untuk mengetahui kualitas air di saluran atau sungai yang terkontaminasi ringan.
- Lakukan pengambilan sampel air setiap 3 bulan selama setahun untuk mengetahui kualitas air yang tidak tercemar.
- Lakukan pengambilan sampel air setiap 2 bulan selama setahun untuk mengetahui kualitas air reservoir atau air danau.
- Lakukan pengambilan sampel air setiap 3 bulan selama setahun untuk mengetahui kualitas air tanah.
