Mikropipet: Fungsi, Macam, dan Cara Menggunakannya

oleh | Jul 11, 2023 | Instrument Laboratorium

Mikropipet adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur dan memindahkan volume cairan yang sangat kecil, mulai dari mikroliter hingga mililiter. Mikropipet sangat penting dalam berbagai bidang ilmu, seperti biologi molekuler, biokimia, mikrobiologi, dan lain-lain. Mikropipet dapat membantu mengurangi kesalahan pengukuran dan kontaminasi cairan yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen.

Fungsi Mikropipet

Mikropipet

Fungsi utama mikropipet adalah untuk mengukur dan memindahkan volume cairan yang sangat kecil dengan akurasi dan presisi yang tinggi. Beberapa contoh penggunaan mikropipet dalam laboratorium adalah:

  • Menyiapkan larutan standar atau buffer
  • Menambahkan reagen atau sampel ke dalam tabung reaksi, gel elektroforesis, atau piring kultur
  • Melakukan reaksi PCR (polymerase chain reaction) atau ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay)
  • Melakukan titrasi atau kolorimetri
  • Melakukan analisis spektrofotometri atau kromatografi

Untuk informasi tentang fungsinya secara lengkap anda bisa membaca artikel berikut ini “Fungsi Mikropipet dan Cara Kerja Mikropipet“.

Macam Mikropipet

Mikropipet

Mikropipet dapat dibedakan menjadi beberapa macam berdasarkan kapasitas volume, mekanisme kerja, dan jenis ujung pipet yang digunakan. Berikut adalah beberapa macam mikropipet yang umum digunakan:

  • Mikropipet tetap (fixed micropipette): mikropipet yang hanya dapat mengukur dan memindahkan satu volume cairan tertentu, misalnya 10 µl, 100 µl, atau 1000 µl. Mikropipet tetap biasanya digunakan untuk mengukur volume cairan yang sering digunakan atau standar.
  • Mikropipet variabel (variable micropipette): mikropipet yang dapat mengukur dan memindahkan berbagai volume cairan dalam rentang tertentu, misalnya 0,5-10 µl, 10-100 µl, atau 100-1000 µl. Mikropipet variabel biasanya dilengkapi dengan tombol pengatur volume yang dapat diputar untuk menyesuaikan volume yang diinginkan.
  • Mikropipet multikanal (multichannel micropipette): mikropipet yang memiliki beberapa ujung pipet (biasanya 8 atau 12) yang dapat mengukur dan memindahkan volume cairan yang sama secara bersamaan. Mikropipet multikanal biasanya digunakan untuk mengisi atau mengosongkan piring kultur atau piring ELISA dengan cepat dan efisien.
  • Mikropipet elektronik (electronic micropipette): mikropipet yang menggunakan tenaga baterai untuk menghisap dan mengeluarkan cairan dengan menekan tombol. Mikropipet elektronik biasanya memiliki fitur-fitur tambahan seperti pengatur kecepatan hisapan, pengulangan otomatis, atau kalibrasi otomatis.
  • Ujung pipet (pipette tip): bagian plastik sekali pakai yang dipasang pada ujung mikropipet untuk menghisap dan mengeluarkan cairan. Ujung pipet harus sesuai dengan kapasitas volume dan jenis mikropipet yang digunakan. Ujung pipet harus diganti setiap kali mengukur atau memindahkan cairan yang berbeda untuk mencegah kontaminasi.

Cara Menggunakan Mikropipet

Mikropipet

Cara menggunakan mikropipet secara umum adalah sebagai berikut:

  1. Pilih mikropipet yang sesuai dengan kapasitas volume dan jenis cairan yang akan diukur atau dipindahkan.
  2. Pasang ujung pipet yang sesuai pada ujung mikropipet dengan cara menekannya sampai terdengar klik.
  3. Jika menggunakan mikropipet variabel, atur volume yang diinginkan dengan cara memutar tombol pengatur volume sampai angka yang ditunjukkan sesuai dengan volume yang diinginkan.
  4. Pegang mikropipet dengan tangan kanan (jika kidal, gunakan tangan kiri) dengan cara memegang pegangan mikropipet dengan jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis, dan menempatkan jari ibu jari di atas tombol hisap.
  5. Tekan tombol hisap dengan jari ibu jari sampai terdengar klik pertama (stop pertama). Jangan tekan sampai klik kedua (stop kedua).
  6. Masukkan ujung pipet ke dalam wadah yang berisi cairan yang akan diukur atau dipindahkan. Pastikan ujung pipet tidak menyentuh dinding atau dasar wadah. Jaga agar ujung pipet tetap tegak lurus dan tidak miring.
  7. Lepaskan tombol hisap secara perlahan dan merata untuk menghisap cairan ke dalam ujung pipet. Pastikan volume cairan yang terhisap sesuai dengan volume yang diinginkan. Jika terlalu banyak atau terlalu sedikit, buang cairan tersebut dan ulangi langkah 5-7.
  8. Angkat mikropipet dari wadah yang berisi cairan dan bawa ke wadah tujuan yang akan menerima cairan tersebut. Pastikan tidak ada gelembung udara atau tetesan cairan yang menempel pada ujung pipet.
  9. Masukkan ujung pipet ke dalam wadah tujuan dengan cara yang sama seperti langkah 6. Tekan tombol hisap dengan jari ibu jari sampai terdengar klik kedua (stop kedua) untuk mengeluarkan cairan dari ujung pipet. Tahan tombol hisap selama beberapa detik untuk memastikan seluruh cairan keluar dari ujung pipet.
  10. Angkat mikropipet dari wadah tujuan dan lepaskan tombol hisap. Lepaskan ujung pipet dari ujung mikropipet dengan cara menekan tombol lepas yang biasanya terletak di samping pegangan mikropipet. Buang ujung pipet ke tempat sampah yang sesuai.
  11. Ulangi langkah 2-10 jika ingin mengukur atau memindahkan cairan lain.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana penggunaan mikropipet silahkan baca artikel berikut ini “Cara Menggunakan Mikropipet Dengan Mudah“.

Demikian artikel blog yang saya buat tentang mikropipet. Semoga bermanfaat dan menarik bagi pembaca. 😊

Bagikan ke:
× Hubungi kami!