Apakah anda pernah mendengan kata SPARING? nah kali ini saya akan menjelaskan mengenai sistem sparing air limbah. Dibaca terus sampai tuntas untuk pembahasannya sebagai berikut.
Apa itu SPARING Air Limbah
Alat Pemantauan Air Limbah Terus Menerus dan Dalam Jaringan selanjutnya disebut Alat Sparing adalah alat yang dipergunakan untuk mengukur kadar suatu parameter kualitas air limbah dan debit air limbah melalui pengukuran dan pelaporan debit air limbah secara otomatik, terus menerus dan dalam jaringan.
Sumber: jdih.menlhk.co.id
Jadi pengertian dari SPARING itu singkatan dari (Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah secara Terus Menerus dan Dalam Jaringan) yang dimana sistem sparing ini berfungsi untuk menguji parameter kualitas air limbah.
Apa itu Air Limbah
Karena sparing memiliki sangkut pautnya dengan air limbah maka disini kita harus mengetahui juga tentan air limbah, jadi air limbah itu adalah sisa air yang dibuang dari rumah tangga, industri maupun tempat-tempat umum lainnya yang umumnya mengandung bahan-bahan atau zat-zat yang dapat membahayakan bagi kesehatan manusia serta menggangu lingkungan hidup. Jenis air limbah itu yaitu seperti sisa air yang dibuang dari rumah tangga, industri maupun tempat-tempat umum lainnya yang umumnya mengandung bahan-bahan atau zat-zat yang dapat membahayakan bagi kesehatan manusia serta menggangu lingkungan hidup.
Lalu apa kaitannya Sparing dengan Air limba? Nah jadi kaitannya yaitu bahwa air limbah itu adalah suatu objeknya dan sparing itu merupakan sistem yang diterapkan di air limbah yaitu salah satunya dengan melakukan [engukuran parameter kualitas air limbah.
Aturan Pemasangan SAPARING
Perlu anda ketahui untuk pemasangan SPARING atau Water Quality Monitoring System (WQMS) merupakan aturan dari pemerintahan atau dari kementerian lingkungan hidup dan kehutanan republik Indonesia (KLHK) yang wajib diterapkan di salah satu perusahaan atau indstri, dan untuk pemasangan yang wajib diterapkan yaitu jenis industri diataranya sebagai berikut:
- Rayon
- Pulp & Paper
- Petrokimia Hulu
- Kertas
- Oleokimia Dasar
- Kelapa Sawit
- Kilang Minyak
- Eksplorasi dan Produksi Migas
- Tambang Emas dan Tembaga
- Tambang Batu Bara
- Tekstil
- Tambang Nikel
- Pupuk
- Kawasan Industri
Nah itulah beberapa jenis industri yang diwajibkan untuk memasang SPARING yang di perintahkan langsung oleh pihak KLHK. dan untuk parameter yang diukurnya yaitu sebagai berikut :
No Jenis Industri Parameter
- Rayon : pH, COD, TSS, Debit
- Pulp & Paper : pH, COD, TSS, Debit
- Petrokimia Hulu : pH, COD, TSS, Debit
- Kertas : pH, COD, TSS, NH3-N, Debit
- Oleokimia Dasar : pH, COD, TSS, Debit
- Kelapa Sawit : pH, COD, TSS, Debit
- Kilang Minyak : pH, COD, TSS, NH3-N, Debit
- Eksplorasi dan Produksi Migas : pH, COD, TSS, NH3-N, Debit
- Tambang Emas dan Tembaga : pH, TSS, Debit
- Tambang Batu Bara : pH, TSS, Debit
- Tekstil : pH, COD, TSS, Debit
- Tambang Nikel : pH, TSS, Debit
- Pupuk : pH, COD, TSS, Debit
- Kawasan Industri : pH, COD, TSS, Debit
Keterangan :
pH = potential Hydrogen
COD = Chemical Oxygen Demand
TSS = Total Suspended Solid
NH3-N = Amoniak sebagai Nitrogen
Spesifikasi Teknis Alat Sparing
Berikut ini adalah spesifikasi teknis yang diminta oleh dinas KLHK.
Spesifikasi Teknis Multiprobe Sensor
Sensor dirancang untuk pemantauan air limbah secara terus menerus dan dalam jaringan serta merupakan merk yang sudah dikenal dan terbukti sudah digunakan untuk memantau kualitas air limbah di berbagai tempat, baik di dalam maupun di luar negeri. Sensor dapat mengukur parameter utama setidaknya mempunyai range sebagai berikut:
- Chemical Oxygen Demand (COD) dengan satuan mg/l, range 0,1 ~
- 5.000mg/l
- pH, range 0 ~ 14 units
- TSS dengan range 0 ~ 3.000 mg/l
- Ammonium dengan satuan mg/l, range 0 to 10.000 mg/L as N
- Material Chasing yang terbuat dari stainless steel
Contoh Rekapitulasi
Dan berikut ini yaitu contoh rekapitulasi laporan bulanan hasil pemantauan kualitas air limbah terus menerus dan dalam jaringan (SPARING) yang dilaporkan ke dinas KLHK oleh perusahaan:
Contoh logbook pelaksanaan pemantauan kualitas air limbah terus menerus (SAPARING)
- Catatan aktivitas kalibrasi (meliputi penanggungjawab, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil kalibrasi), perbaikan, pemeliharaan, serta penyesuaian yang dilakukan termasuk rekaman digital dan/atau rekaman grafik.
- Petunjuk operasional pemantauan dan data dari hasil sparing.
- Catatan kejadian kondisi tidak normal, tanggal mulai kejadian, penyebab kejadian, keluhan masyarakat dan upaya penanganan yang dilakukan dalam jangka waktu 3 x 24 (tiga kali dua puluh empat) jam setelah terjadinya kondisi tidak normal.
Nah itulah pembahasan tentang SPARING yang mungkin dapat memberikan pemahaman bagi anda. Dan disini kamu juga menawarkan jasa pemasangan SPARING air limbah bagi anda yang membutuhkan jasa SPARING silahkan hubungi kami langsung atau lihat di halaman berikut: JASA SPARING.