Pengertian dan Cara Menggunakan Waterbath

oleh | Des 15, 2021 | Instrument Laboratorium

Envilife – Pada artiekel ini akan menjelaskan yaitu tentang pengertian secara singkat apa itu waterbath dan bagaimana cara menggunakan waterbath, untuk itu dalam penjelasannya yang bisa anda lihat di bawah ini.

Pengertian Waterbath

Water bath adalah peralatan laboratorium yang berisi air yang bisa mempertahankan suhu air pada kondisi tertentu selama selang waktu yang ditentukan. Tentunya air tersebut telah dipanaskan sebelumnya. Di dalam alat laboratorium ini terdapat air yang memiliki suhu konsisten sesuai kebutuhan dalam jangka waktu tertentu. Dibawah ini merupakan gambar waterbath yang ada di laboratorium.

Beberapa ilmuwan mengatakan waterbath adalah sumber panas yang lebih disukai untuk memanaskan bahan kimia yang mudah terbakar daripada nyala api terbuka untuk mencegah penyalaan. Penggunaan alat ini diharapkan mampu mengurangi jumlah penguapan cairan yang sedang dipanaskan. Alat ini juga dikenal sebagai pemanas air.

Setelah membahas mengenai pengertian water bath, penulis akan membahas sedikit mengenai teori yang digunakan pada alat water bath. Berikut pembahasannya.

Teori Water Bath

Saat melakukan pengujian atau penelitian di laboratorium, terkadang anda membutuhkan alat yang praktis untuk menghemat waktu. Salah satunya, adalah alat water bath. Dalam teorinya, untuk mendapatkan air hangat dan keperluan sedang seperti penguapan, harus menggunakan pemanas air sederhana. Sedangkan jika dalam analisa ingin mendapatkan air dengan suhu yang sangat panas dan lebih kompleks, anda harus membutuhkan alat yang disertakan untuk mengatur suhu seperti water bath. Dalam prosesnya, teori waterbath di dukung dengan beberapa bagian tertentu, seperti:

1. Saklar

Saklar akan bekerja dengan menghubungkan dan memutuskan aliran listrik setelah digunakan.

2. Thermostat

Cairan panas yang sudah diisi pada wadah thermostat akan mengalami pemuaian. Peristiwa ini menyebabkan suatu plat kontraktor akan terdorong secara otomatis. Nantinya, plat kontraktor akan di setting menggunakan tombol knob dengan cara diputar.

3. Heater

Heater merupakan suatu proses pergantian energi listri menjadi energi panas. Dasar teori heater adalah jika suatu energi listrik yang kekuatannya volt nya sangat besar di alirkan melalui penghantar yang lilitannya sangat kecil, maka penghantar akan berubah menjadi energi panas karena elektron akan terbentur dengan cepat pada penghantar yang lilitannya kecil.

Hal ini akan menimbulkan energi panas yang tetap. Sebenarnya, peristiwa ini dapat menimbulkan kerugian. Di sisi lain, dapat digunakan untuk berbegai metode yang dilakukan dalam praktikum di laboratorium. Teori ini lah yang dimanfaatkan oleh heater.

Cara menggunakan Waterbath

Penggunaan penangas air (waterbath) tidak boleh sembarangan. Seperti yang telah dijeaskan sebelumnya penggunannya harus sesuai prosedur. Berikut ini penggunaan penangas air (waterbath) yang baik dan benar :

  1. Isi wadah waterbath menggunakan aquades dengan volume minimal menutupi alat waterbath.
  2. Hubungan dengan arus listrik.
  3. Tekan tombol power untuk menyalakan alat.
  4. Buat batasan suhu maksimal dengan memutar tombol over temperature limit menjaga kestabilan pemanasan.
  5. Buat program suhu dengan menekan tombol temp dan dilanjutkan dengan menekan tombol atas dan bawah untuk mengelola program, berikutnya dengan tekan tombol enter untuk menetapkan program.
  6. Tekan tombol start untuk memulai pemanasan.
  7. Kemudian perhatikan lampu run yang jika menyala artinya sedang menjalankan program dan lampu heat yang artinya sedang memanaskan. Jika kedua lampu tersebut sudah aktf artinya alat berfungsi dengan normal.
  8. Masukkan media yang ingin dipanaskan.

Prinsip Kerja Waterbath

Prinsip kerja pada saat saklar digeser pada posisi on, maka arus listrik dari sumber akan memberi suplly listrik pada heater. Heater yang diberi aruslistrik akan memberikan panas pada alat, suhu semakin tinggi. Sensor thermostat yang ditempatkan di daerah pemanasan pada waterbath akan ikut menjadi panas dan memuaikan cairan dalam sensor tersebut. Pada derajat suhu tertentu, dimana pemuaian dari cairan sensor cukup tinggi, maka bertambahnya volume cairan sensor ini akan memberikan tekanan pada kontaktor thermostat sehingga kontaktor terbuka. Dengan tebukanya kontaktor thermostat, heater tidak mendapatkan suplly arus. Suhu berangsur-angsur turun, tekanan pada sensor thermostat kembali turun sehingga kontaktor kembali tertutup. Terjadi pemanasan kembali. Dan Waterbath merupakan alat pemanas yang menggunakan heater kering. Heater ini dikontrol menggunakan sebuah thermostat.

Jenis jenis Water Bath

Ada beberapa jenis alat water bath yang bisa anda gunakan di laboratorium dan untuk contoh alat alatnya bisa anda lihat dibawah ini.

1. WB20 Water Bath

2. Thermostatic Water Baths (Stretching Inner Chamber)

3. Thermostatic Water Baths

4. Multifunctional Water Baths Shaker

Bagi anda yang ingin membeli Waterbath silahkan hubungi kami lewat kontak yang tersedia di Website ini.

Bagian Bagian Water Bath

Alat laboratorium pasti memiliki bagian bagian merupakan komponen sebagai pendukung dalam proses kerjanya. Sama hal nya dengan water bath. Alat ini memiliki beberapa bagian pendukung yang membantu proses mekanisme kerjanya. Berikut pembahasan mengenai water bath yang perlu diketahui.

1. Tempat knop dan tombol set suhu serta display

Tempat knop dan tombol set suhu serta display

Bagian ini terdapat beberapa tombol yang digunakan untuk menghidupkan waterbath, mematikan dan juga menngatur suhu. Sehingga para pengguna alat water bath tidak perlu bingung dalam menggunakannya. Jika sudah diatur dengan tombol knop, set dan display, semuanya akan bekerja secara otomatis yang sesuai dengan analisa.

2. Bagian Water Bath – Bejana atau Chamber

Bagian Water Bath – Bejana atau Chamber

Bejana atau chamber biasa disebut sebagai wadah penampungan. wadah penampungan ini digunakan untuk tempat air, untuk menampung air yang digunakan sebagai media pemanas pada alat waterbath selama masa penggunaan.

3. Tutup Utama

Tutup Utama

Tutup utama ini berfungsi untuk menutup waterbath dan melindungi water bath dari debu atau kotoran ketika digunakan. Sehingga bahan atau sampel yang diuapkan dalam waterbath bisa terhindar dari virus, bakteri dan kontaminasi atau kerusakan.

4. Tangas Uap

Tangas uap merupakan bagian waterbath yang digunakan untuk memasukkan atau menyimpan bahan yang akan dipanaskan, sesuai dengan besar kecilnya wadah. Biasanya tangan uap ini terdiri dari 1-6 lubang, tergantung jenis dan spesifikasi dari masing-masing water bath.

5. Elemen Pemanas

Elemen Pemanas

Elemen pemanas merupakan bagian dari alat waterbath yang digunakan untuk memanaskan air yang ada di bejana waterbath. Bagian elemen pemanas ini biasanya tidak terlihat karena terlindungi atau tertutup di dalam alat waterbath tersebut.

6. Sensor Thermostat

Sensor Thermostat

Sensor thermostat digunakan untuk mengukur suhu air dalam bejana, biasa berbentuk seperti logam dengan panjang kurang lebih 20cm, berada di dalam bejana. Bagian ini berada pada area pemanas dalam alat waterbath.

Nah itulah pengertian atau penjelasan tentang Water Bath dan bagaimana cara menggunakan Waterbath, semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat.

Bagikan ke:
× Hubungi kami!
Popups for Divi