Penyebab Pencemaran Air – Definisi pencemaran air? mengapa terjadi pencemaran air? Lebih dari dua pertiga dari permukaan bumi ditutupi oleh air. Kurang dari sepertiganya baru tanah. Lautan, sungai, dan perairan kita lainnya sedang berada dimasa “diperas” oleh kegiatan manusia, tanpa adanya air maka tidak akan ada kehidupan di dunia ini. Karena salah satu sumber kehidupan manusia adalah air. Dan hal ini akan sangat berbahaya jika air mendadak menghilang. Air memiliki banyak fungsi yang dibutuhkan oleh manusia. Seperti mandi, mencuci, minum, irigasi dan lainnya. namun skarena pertumbuhan penduduk yang semakin pesat dan tumbuhnya sekktor peindustrian membuat air banyak tercemar oleh berbagai polutan. Hal ini lah yang membuat terjadinya pencemaran air.
Pengertian Pencemaran Air
Pengertian pencemaran air sendiiri adalahmasuknya suatu zata ataupun komponen lain baik berupa makhluk hidup maupun benda mati yang mausk ke dalam air dan itu bersifat merusak atau bahan tersebit sering dikenal dengan nama polutan sehingga menyebabkan pnurunan kualitas air sehingga air tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Penyebab pencemaran air
Banyak sekali penyebab pencemaran air dari berbagai sumber pencemaran air, tetapi secara gariss besar dapat dikategorikan 2 sumber utama yaitu sumber kontaminan langsung dan tidak langsung.
Berikut adalah beberapa faktor penyebab pencemaran air diantaranya adalah:
- Limbah Industri
Air limbah yang dihasilkan oleh industri manufaktur yang dikenal sebagai limbah industri. Sumber air limbah industri termasuk meliputi besi dan baja, tambang dan pertambangan, industri makanan, industri kimia, industri limbah nuklir dan radioaktif. Aliran air limbah industri dapat berisi limbah yang sangat beracun dan berbahaya seperti logam berat, bahan kimia karsinogenik, jenis zat hormon lingkungan dan limbah radioaktif. Jika aliran limbah ini mengalir ke aliran air tanpa dikelola terlebih dahulu, maka itu akan berbahaya tidak hanya untuk organisme air dan manusia, tetapi juga untuk seluruh ekosistem juga.
- Pemanasan Global
Efek gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang dihasilkan melalui berbagai kegiatan manusia seperti industrialisasi dan pembakaran bahan bakar fosil. Gas-gas ini rumah kaca membuat selimut di atmosfer kita yang terjebak panas dan menyebabkan temperatur global meningkat. Efek pemanasan global ini meningkat suhu air bumi juga. Peningkatan suhu air dapat mengganggu banyak habitat perairan seperti terumbu karang dan banyak organisme air punah. Akhirnya dapat mempengaruhi seluruh rantai makanan dan merusak keseimbangan seluruh ekosistem.
- Pertambangan
Pertambangan dapat menyebabkan polusi yang dihasilkan oleh limbah sebagai berikut:
- Dapat meningkatkan jumlah mineral dan garam di dalam air (terlalu banyak dapat menyebabkan masalah kesehatan).
- Dapat mempengaruhi pH air (apakah itu asam, netral atau basa).
- Dapat meningkatkan kemuraman air.
- Limbah rumah tangga
Karena terus bertambahnya penduduk Indonesia yang semakin pesat menyebabkan pengolahan limbah rumah tangga yang kurang diperhatikan oleh setiap penduduk dan itu menyebabkan mereka denga nasal-asalan membuangnya serta akhirnya menyebabkan lingkungan tercemar dan air pun ikut terceamr juga,
- Erosi tanah
Hutan dan tumbuhan lainnya yang digunduli untuk peluasan lahan menyebabkan permukaan tanah menjadi semakin sedikit karena ketika hujan banyak tanah yang yang terbawa arus air mengalir ke sungai maupun danau. Itu akhirnya akan menyebabkan air danau mapun sungai menjadi keruh.
- Pestisida
Pestisida merupakan senyawa kimia beracun yang digunakan oleh manusia unutk mengontrol hama pada tanaman. Tidak adanya antisipasi terhadap dampak pestisida yang masuk kedalam rantai makanan membuat timbulnya masalah lain akibat penggunaan pestisida.
