Pengertian Muffle Furnace, Bagian, Fungsi dan Prinsip Kerjanya

oleh | Jul 17, 2023 | Instrument Laboratorium

Muffle furnace atau tungku meredam adalah alat laboratorium yang digunakan untuk memanaskan bahan ke suhu yang sangat tinggi dan menjaganya dari kontaminan eksternal atau bahan kimia. Muffle furnace memungkinkan isolasi bahan untuk mengurangi risiko kontaminasi silang dan mengidentifikasi sifat tertentu. Muffle furnace sangat berguna dalam pembuatan kaca, logam, keramik, dan bahan lainnya.

Bagian-Bagian Muffle Furnace

Muffle furnace terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:

  • Ruang pemanas: Bagian ini berisi elemen pemanas yang terbuat dari bahan tahan panas, seperti molybdenum disilicide, yang dapat menghasilkan suhu hingga 1800°C. Ruang pemanas juga dilapisi dengan bahan isolasi termal untuk mencegah kehilangan panas.
  • Kotak isolasi: Bagian ini berfungsi untuk melindungi ruang pemanas dari udara luar dan menjaga suhu yang stabil. Kotak isolasi biasanya terbuat dari baja tahan karat atau logam lain yang tahan korosi.
  • Sistem kontrol listrik: Bagian ini berisi komponen elektronik yang mengatur aliran arus listrik ke elemen pemanas. Sistem kontrol listrik juga dilengkapi dengan layar digital, tombol, dan pengatur waktu untuk memprogram siklus pemanasan sesuai kebutuhan.
  • Rak atau tempat sampel: Bagian ini berfungsi untuk menempatkan bahan yang akan dipanaskan di dalam ruang pemanas. Rak atau tempat sampel biasanya terbuat dari keramik atau logam yang tahan panas.

Prinsip Kerja Muffle Furnace

Prinsip kerja muffle furnace adalah sebagai berikut:

  • Bahan yang akan dipanaskan ditempatkan di dalam rak atau tempat sampel di dalam ruang pemanas.
  • Arus listrik dialirkan ke elemen pemanas, yang kemudian memancarkan panas ke ruang pemanas.
  • Panas yang dihasilkan oleh elemen pemanas dipindahkan ke bahan melalui konduksi, konveksi, atau radiasi.
  • Suhu di dalam ruang pemanas diukur oleh termokopel atau termistor, yang kemudian memberikan sinyal ke sistem kontrol listrik.
  • Sistem kontrol listrik menyesuaikan arus listrik ke elemen pemanas sesuai dengan suhu yang diinginkan.
  • Bahan dipanaskan hingga mencapai suhu tertentu selama waktu tertentu, sesuai dengan tujuan penggunaan muffle furnace.
  • Setelah proses pemanasan selesai, bahan dikeluarkan dari ruang pemanas dan didinginkan secara perlahan.

Jenis-Jenis Muffle Furnace

Muffle furnace tersedia dalam berbagai jenis, tergantung pada sumber panas, rentang suhu, ukuran ruang, dan fitur lainnya. Beberapa jenis muffle furnace adalah:

  • Muffle furnace listrik: Jenis ini menggunakan elemen pemanas listrik sebagai sumber panas. Muffle furnace listrik memiliki rentang suhu yang luas, mulai dari 200°C hingga 1800°C. Muffle furnace listrik juga mudah dikontrol dan diprogram sesuai kebutuhan.
  • Muffle furnace gas: Jenis ini menggunakan gas sebagai sumber panas. Gas dapat berupa gas alam, propana, butana, hidrogen, atau nitrogen. Muffle furnace gas memiliki rentang suhu yang lebih rendah daripada muffle furnace listrik, yaitu sekitar 800°C hingga 1200°C. Muffle furnace gas juga lebih murah dan hemat energi daripada muffle furnace listrik.
  • Muffle furnace induksi: Jenis ini menggunakan medan elektromagnetik sebagai sumber panas. Medan elektromagnetik dihasilkan oleh kumparan yang dialiri arus listrik bolak-balik. Muffle furnace induksi dapat memanaskan bahan yang bersifat konduktif, seperti logam, dengan cepat dan merata. Muffle furnace induksi memiliki rentang suhu yang tinggi, yaitu sekitar 1000°C hingga 2000°C. Lihat selengkapnya.

Jual Muffle Furnace

Jika anda ingin membeli alat Muffle Furnace anda bisa melihat produknya dibawah ini:

Demikianlah artikel blog yang saya buat tentang pengertian muffle furnace, fungsi dan cara kerjanya. Semoga bermanfaat dan menarik bagi pembaca.

Bagikan ke:
× Hubungi kami!