Cara Mencegah Pencemaran Lingkungan dengan IPAL

oleh | Mei 5, 2023 | IPAL

Pencemaran lingkungan adalah masalah yang serius dan harus segera diatasi. Salah satu sumber pencemaran lingkungan adalah air limbah yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan manusia, termasuk industri. Air limbah industri sering mengandung bahan kimia, logam berat, mikroorganisme dan zat-zat lain yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Jika air limbah industri dibuang begitu saja ke sungai, danau atau laut, maka akan menimbulkan pencemaran yang merusak ekosistem dan mengancam kehidupan makhluk hidup. Oleh karena itu, penerapan IPAL di lingkungan industri sangat penting untuk dilakukan.

Apa itu IPAL?

IPAL atau Instalasi Pengolahan Air Limbah adalah sistem yang digunakan untuk mengolah air limbah yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan manusia, termasuk industri. IPAL dapat mengurangi dampak negatif dari air limbah industri dengan cara mengubahnya menjadi air bersih yang dapat dimanfaatkan kembali atau dibuang dengan aman. IPAL juga dapat menghemat biaya operasional industri dengan mengurangi penggunaan air bersih dan menghasilkan produk sampingan yang bernilai ekonomis.

Bagaimana cara kerja IPAL?

Secara umum, IPAL terdiri dari tiga tahap utama, yaitu:

  • Tahap pra-pengolahan (pre-treatment), yaitu tahap awal untuk menghilangkan partikel kasar, minyak, lemak dan bahan-bahan lain yang mudah dipisahkan dari air limbah.
  • Tahap pengolahan primer (primary treatment), yaitu tahap untuk mengendapkan partikel halus, menghilangkan warna dan bau, serta menyesuaikan pH dan suhu air limbah.
  • Tahap pengolahan sekunder (secondary treatment), yaitu tahap untuk menguraikan bahan organik yang tersisa dengan menggunakan mikroorganisme aerobik atau anaerobik.

Selain itu, ada juga tahap pengolahan tersier (tertiary treatment) yang bersifat opsional, yaitu tahap untuk meningkatkan kualitas air hasil pengolahan sekunder dengan menggunakan metode fisik, kimia atau biologis. Beberapa contoh metode pengolahan tersier adalah filtrasi, koagulasi-flokulasi, adsorpsi, desinfeksi dan osmosis terbalik.

Apa saja manfaat dari penerapan IPAL di industri?

Beberapa manfaat dari penerapan IPAL di industri adalah:

  • Mencegah terjadinya pencemaran air, tanah dan udara yang dapat merusak ekosistem dan mengganggu kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya.
  • Menghemat biaya operasional. IPAL dapat mengurangi penggunaan air bersih dan memanfaatkan kembali air hasil pengolahan untuk keperluan industri. Selain itu, IPAL juga dapat menghasilkan produk sampingan seperti gas metana, pupuk organik dan lumpur aktif yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi atau bahan baku lainnya.
  • Memenuhi peraturan pemerintah. Penerapan IPAL di industri merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan izin usaha dan mematuhi standar lingkungan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Bagaimana cara menerapkan IPAL di industri?

Untuk menerapkan IPAL di industri, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan:

  • Melakukan analisis karakteristik air limbah. Langkah ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan konsentrasi zat pencemar yang terdapat dalam air limbah, serta parameter fisik, kimia dan biologis lainnya. Hasil analisis ini akan menentukan jenis dan desain IPAL yang sesuai dengan kebutuhan industri.
  • Memilih jenis dan desain IPAL. Langkah ini bertujuan untuk menentukan metode pengolahan air limbah yang paling efektif dan efisien sesuai dengan karakteristik air limbah dan tujuan pengolahan. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jenis dan desain IPAL adalah kapasitas produksi, luas lahan, biaya investasi, biaya operasional, ketersediaan sumber daya, kualitas air hasil pengolahan dan dampak lingkungan.
  • Membangun dan mengoperasikan IPAL. Langkah ini bertujuan untuk merealisasikan rencana pengolahan air limbah yang telah ditetapkan. Dalam tahap ini, diperlukan kerjasama antara pihak industri, pihak kontraktor, pihak konsultan dan pihak berwenang. Selain itu, diperlukan juga pemantauan dan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa IPAL berfungsi dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
  • Melakukan pengelolaan limbah padat dan gas. Langkah ini bertujuan untuk mengolah limbah padat dan gas yang dihasilkan oleh IPAL agar tidak menimbulkan pencemaran baru. Limbah padat seperti lumpur aktif dan endapan kimia dapat dikeringkan, dikomposkan atau dibuang ke tempat pembuangan akhir yang aman. Gas seperti metana dan karbon dioksida dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar atau dibuang ke atmosfer dengan cara yang tidak merugikan lingkungan.

Kesimpulan

IPAL adalah sistem yang digunakan untuk mengolah air limbah yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan manusia, termasuk industri. IPAL dapat mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, menghemat biaya operasional dan memenuhi peraturan pemerintah. Untuk menerapkan IPAL di industri, diperlukan analisis karakteristik air limbah, pemilihan jenis dan desain IPAL, pembangunan dan pengoperasian IPAL, serta pengelolaan limbah padat dan gas.

Demikian artikel yang saya buat dengan judul “Cara Mencegah Pencemaran Lingkungan dengan IPAL”. Semoga bermanfaat. Jika anda sedang mencari jasa pemasangan IPAL anda tingkah menghubungi kami sekarang juga melalui kontak yang tersedia di website ini.

Bagikan ke:
× Hubungi kami!