Di pembahasan kali ini admin akan menjelaskan yaitu bagaimana cara kalibrasi timbangan digital laboratorium oleh sendiri dengan mudah, untuk mengikuti langkah langkahnya sebelumnya anda harus mengetahui terlebih dahulu penjelasan secara singkatnya mengenai neraca analitik atau timbangan digital berikut ini.
1. Pengertian Neraca Analitik atau Timbangan Digital Laboratorium
Neraca analitik atau timbangan digital laboratorium adalah tipe neraca yang dirancang untuk mengukur massa kecil dalam kisaran sub-miligram. Pada neraca analitis ada alat pengukur yang dapat mengukur 0,1 mg atau lebih baik. Pengukur dilengkapi dengan sensor yang sangat sensitif bahkan terhadap debu dan tekanan angin yang mengalir pada disk. Jika tekanan angin pada disk diskon akan mempengaruhi sensor dan keakuratan hasil pengukuran akan berkurang (berkurang). Oleh karena itu, pada saldo analitik yang dilengkapi dengan pelindung angin transparan yang terbuat dari kaca atau akrilik yang berfungsi untuk melindungi penemuan efek tekanan angin yang mengalir di dalam ruangan.
2. Contoh Alat Timbangan Digital / Neraca Analitik
Sebelum lanjut ke pembahasan cara kalibrasi timbangan digital berikut adalah contoh alat yang biasanya suka dilakukan pengkalibrasian yaitu sebuah timbangan digital laboratorium atau biasa disebut Neraca Analitik, disini untuk alatnya yaitu yang bernama FS-AR210 Analytical Balance yaitu alat yang mempunyai brand FUJITSU dan kode produk FS-AR210. Lanjut saja untuk mengetahui sperti apa detail alatnya bisa anda lihat di bawah ini.
Deskripsi:
Analytical Balance atau Neraca Analitik Fujitsu FS-AR atau biasa disebut Timbangan Analitik merupakan alat laboratorium yang paling banyak digunakan dalam laboratorium. Dan juga salah satu peralatan medis masuk dalam kategori Peralatan laboratorium.
Fitur:
- Empat tingkat fungsi anti-shock yang dapat disesuaikan
- Kalibrasi Eksternal
- Waktu respons penimbangan dapat disesuaikan
- Tersedia 17 unit : g, ct, lb, oz, GN, dwt…
- Menghitung dan menimbang
- Persentase Beratnya
- Kotak alat untuk timbang dan kabel RS-232
- Layar LCD ukuran super dengan lampu latar
- Fungsi penimbangan hewan
- RS-232 dan USB bawaan untuk printer, komputer, dan layar eksternal
- Pengaturan waktu dan tanggal
- Kalibrasi linearitas numerik
- Default dan kunci otomatis saat mode kerja
- Sensor magnet elektro
Spesifikasi:
| SPECIFICATIONS | |
| Capacity | 210g |
| Readability | 0.1mg |
| Repeatability | ± 0.1mg |
| Linearity | ± 0.2mg |
| Work Temp | 25°C ± 2.5°C |
| Pan Size | 80mm |
| Scale Size | 345 x 233 x 331mm |
| Warm-up Time | 30 minutes |
Untuk anda yang ingin mengetahui harga jika ingin membeli alatnya silahkan anda hubungi kami sekarang juga lewat kontak yang tersedia di Website ini atau dengan mengklik tombol kontak berikut.
3. Pentingnya Kalibrasi Neraca Analitik
Keadaan lingkungan sangat mempengaruhi kinerja neraca analitik. Sifat sensitifnya membuat neraca analitis atau timbangan digital laboratorium sangat sensitif terhadap gaya luar yang bekerja padanya. Gaya luar yang dimaksud adalah suhu kamar, kemiringan tempat-tempat dasar menempatkan neraca, dan tekanan angin dalam ruangan. Bahkan hasil pernapasan udara juga mempengaruhi sensitivitas neraca. Jadi neraca perlu dikalibrasi sehingga hasil pengukuran tetap akurat dan menyeluruh (presisi). Kalibrasi neraca analitik harus dilakukan secara teratur dan teratur. Proses kalibrasi dilakukan dengan menggunakan skala anak standar yang memiliki sertifikat. Skala Anak terdiri dari berbagai ukuran, mulai dari 0,1 mg hingga 100 g.
4. Cara Kalibrasi Timbangan Digital Laboratorium / Neraca Analitik
Langkah kerja dalam melakukan kalibrasi timbangan digital laboratorium atau neraca analitik langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Pastikan timbangan terletak pada bidang meja yang datar (tidak miring dan tidak bergelombang).
- Atur waterpass timbangan pada posisi setimbang.
- Hidupkan timbangan dengan menekan tombol on, biarkan timbangan selama 30 menit untuk pemanasan.
- Siapkan anak timbangan standar bersertifikat SI.
- Lakukan penimbangan anak timbangan mulai yang bermassa paling kecil.
- Catat hasil penimbangan anak timbangan pada tabel pengamatan.
- Angkat anak timbangan dari piringan, kemudian timbangan di-nol-kan terlebih dahulu dengan menekan tombol zero sebelum melanjutkan menimbang massa anak timbangan yang lain.
- Ulangi penimbangan sampai 3 kali pengulangan.
- Lakukan langkah (5), (6), (7), dan (8) untuk menimbang massa anak timbangan yang lain.
- Hitung massa rata-rata hasil timbangan untuk setiap anak timbangan.
Dan untuk toleransi perbedaan yang masih dapat diterima adalah sebagai berikut:Anak timbangan berbobot 1-5 mg ± 0,014 mgAnak timbangan berbobot 100-500 mg ± 0,025 mgAnak timbangan berbobot 1-5 g ± 0,054 mg.
Nah itulah pembahasan mengenai bagaimana Cara Kalibrasi Timbangan Digital laboratorium yang bisa anda lakukn sendiri, semoga bermanfaat.
