Perbedaan TSS Dan TDS Serta Analisis Dalam Air

oleh | Des 7, 2021 | Lingkungan Hidup

Dari pembahasan artikel kali ini disini Envilife akan sedikit memberikan edukasi yaitu akan menjelaskan tentang apa perbedaan TSS dan TDS dan juga analisis dalam air. Dan untuk pembahasannya adalah sebagai berikut.

TDS dan TSS

Air merupakan salah satu kebutuhan hidup dan merupakan dasar bagi perikehidupan di bumi. Tanpa air, berbagai proses kehidupan tidak dapat berlangsung. Oleh karena itu, penyediaan air merupakan salah satu kebutuhan utama bagi manusia untuk kelangsungan hidup dan menjadi faktor penentu dalam kesehatan dan kesejahteraan manusia.

Sumber daya air dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, antara lain kepentingan rumah tangga, industri, perikanan, pertanian, dan sarana angkutan air. Sesuia kebutuhan akan air dan kemajuan tekhnologi air permukaan dapat dimanfaatkan lebih luas lagi untuk baku mutu sumber air minum dan air industri.

Tersedianya persediaan air yang cukup dalam hal jumlah dan kualitas sangat penting bagi manusia. Sejak awal manusia mengakui pentingnya air dari segi jumlah. Peradaban berkembang disekitar badan air sehingga dapat mendukung pertanian dan transportasi sebaik menyediakan air minum.

Kesadaran pentingnya kualitas air berkembang lebih perlahan. Sejak awal manusia menilai kualitas air hanya melalui penampakan fisik, rasa dan bau. Tidak hingga ilmu pengetahuan biologi, kimia, dan medis berkembang berbagai cara tersedia untuk mengukur kualitas air dan menentukan pengaruhnya pada kesehatan manusia.

Peraturan pemerintah No. 20 tahun 1990 mengelompokkan kualitas air menjadi beberapa golongan menurut peruntukannya. Asapun penggolongan air menurut peruntukannya adalah sebagai berikut :

  1. Golongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung, tanpa penggolongan terlebih dahulu.
  2. Golongan B, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air baku minum.
  3. Golongan C, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan.
  4. Golongan D, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian, usaha diperkotaan, industri, dan pembangkit listrik tenaga air.

Perbedaan TSS dan TDS

Perbedaan TSS dan TDS – TSS merupakan singkatan dari (Total Suspended Solids). Sedangkan TDS merupakan singkatan dari (Total Disolved Solids). TSS merupakan padatan yang terdapat pada larutan namun tidak terlarut, dapat menyebabkan larutan menjadi keruh, dan tidak dapat langsung mengendap pada dasar larutan. Sedangkan TDS merupakan padatan yang terlarut dalam larutan baik berupa zat organik maupun anorganik.

Nah itulah penjelasan tentang apa perbedaan TSS dan TDS, dan selanjutnya disini kami juga akan menjelaskan analisis TDS dan TSS dalam air, dan untuk analisisnya adalah sebagai berikut.

Total Suspended Solid (TSS) dan Total Dissolved Solid (TDS)

Total Suspended Solid (TSS) dan Total Dissolved Solid (TDS)

Uji TSS (Total suspended Solid) merupakan suatu cara untuk menguji kadar total padatan terlarut dalam suatu bahanmakanan. Bahan makanan yang dicuciterlalu lama akan menyebabkan hilangnyakandungan gizi dalam jumlah banyak, selainitu pemanasan yang terlalu lama juga dapatmenyebabkan hilangnya kandungan gizidalam bahan makanan tersebut.Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solute, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak dari pada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven.

Zat Padat Tersuspensi dapat bersifat organis dan inorganis. Zat Padat Tersuspensi dapat diklasifikasikan sekali lagi menjadi antara lain zat padat terapung yang selalu bersifat organis dan zat padat terendap yang dapat bersifat organis dan inorganis. Jumlah padatan tersuspensi dapat dihitung menggunakan Gravimetri, padatan tersuspensi akan mengurangi penetrasi sinar matahari ke dalam air sehingga akan mempengaruhi regenerasi oksigen serta fotosintesis.

Material tersuspensi mempunyai efek yang kurang baik terhadap kualitas badan air karena dapat menyebabkan menurunkan kejernihan air dan dapat mempengaruhi kemampuan ikan untuk melihat dan menangkap makanan serta menghalangi sinar matahari masuk ke dalam air. Endapan tersuspensi dapat juga menyumbat insang ikan, mencegah telur berkembang. Ketika suspended solid tenang di dasar badan air, dapat menyembunyikan telur dan terjadi pendangkalan pada badan air sehingga memerlukan pengerukan yang memerlukan biaya operasional tinggi. Kandungan TSS dalam badan air sering menunjukan konsentrasi yang lebih tinggi pada bakteri, nutrien, pestisida, logam didalam air.

Sedangkan TDS (Total Dissolve Solid) yaitu ukuran zat terlarut (baik itu zat organic maupun anorganic) yang terdapat pada sebuah larutan. Umumnya berdasarkan definisi di atas seharusnya zat yang terlarut dalam air (larutan) harus dapat melewati saringan yang berdiameter 2 mikrometer (2×10-6 meter). Aplikasi yang umum digunakan adalah untuk mengukur kualitas cairan biasanya untuk pengairan, pemeliharaan aquarium, kolam renang, proses kimia, dan pembuatan air mineral. Setidaknya, kita dapat mengetahui air minum mana yang baik dikonsumsi tubuh, ataupun air murni untuk keperluan kimia misalnya pembuatan kosmetika, obat-obatan, dan makanan.

Total padatan terlarut merupakan bahan-bahan terlarut dalam air yang tidak tersaring dengan kertas saring millipore dengan ukuran pori 0,45 μm. Padatan ini terdiri dari senyawa-senyawa anorganik dan organik yang terlarut dalam air, mineral dan garam-garamnya. Penyebab utama terjadinya TDS adalah bahan anorganik berupa ion-ion yang umum dijumpai di perairan. Sebagai contoh air buangan sering mengandung molekul sabun, deterjen dan surfaktan yang larut air, misalnya pada air buangan rumah tangga dan industri pencucian.

Banyak zat terlarut yang tidak diinginkan dalam air. Mineral, gas, zat organik yang terlarut mungkin menghasilkan warna, rasa dan bau yang secara estetis tidak menyenangkan. Beberapa zat kimia mungkin bersifat racun, dan beberapa zat organik terlarut bersifat karsinogen. Cukup sering, dua atau lebih zat terlarut khususnya zat terlarut dan anggota golongan halogen akan bergabung membentuk senyawa yang bersifat lebih dapat diterima daripada bentuk tunggalnya.

Pengukuran TDS dan TSS

  • Gravimetri

Gravimetri adalah pemeriksaan jumlah zat dengan cara penimbangan hasil reaksi pengendapan. Gravimetri merupakan pemeriksaan jumlah zat yang paling tua dan paling sederhana dibandingkan dengan cara pemeriksaan kimia lainnya. Kesederhanaan itu kelihatan karena dalam gravimetri jumlah zat ditentukan dengan cara menimbang langsung massa zat yang dipisahkan dari zat-zat lain. Analisis gravimetri sangat penting dalam bidang kimia analisis, meskipun telah didengar bahwa teknik gravimetrik telah digantikan oleh metode instrumen. Masih banyak kasus dimana teknik gravimetrik merupakan pilihan terbaik untuk memecahkan suatu problem analisis yang khusus.

Bagian terbesar dari penentuan secara analisis gravimetri meliputi transformasi unsur atau radikal kesenyawaan murni stabil yang dapat segera diubah menjadi bentuk yang dapat ditimbang dengan teliti. Metode gravimetri memakan waktu yang cukup lama, adanya pengotor pada konstituen dapat diuji dan bila perlu faktor-faktor koreksi dapat digunakan. Langkah pengukuran pada gravimetri adalah pengukuran berat. Analit secara fisik dipisahkan dari semua komponen lainnya maupun dengan solvennya. Persyaratan yang harus dipenuhi agar garvimetri dapat berhasil ialah terdiri dari proses pemisahan yang harus cukup sempurna sehingga kualitas analit yang tidak mengendap secara analit tidak ditentukan dan zat yang ditimbang harus mempunyai susunan tertentu dan harus murni atau mendekati murni.

  • Elektrikal Konduktiviti

Konduktivitas listrik air secara langsung berhubungan dengan konsentrasi padatan terlarut yang terionisasi dalam air. Ion dari konsentrasi padatan terlarut dalam air menciptakan kemampuan pada air untuk menghasilkan arus listrik yang dapat diukur menggunakan konduktivity meter. Elektrikal konduktiviti ini adalah mengukur konduktivitas listrik bahan-bahan yang terkandung dalam air. Semakin banyak bahan (mineral logam maupun nonlogam) dalam air, maka hasil pengukuran akan semakin besar pula. Sebaliknya, bila sangat sedikit bahan yang terkandung dalam air maka hasilnya mendekati nol, atau yang kita sebut dengan air murni (pure water).

Konduktiviti meter adalah alat yang digunakan untuk menentukan daya hantar suatu larutan dan mengukur derajat ionisasi suatu larutan elektrolit dalam air dengan cara menetapkan hambatan suatu kolom cairan selain itu konduktivity meter memiliki kegunaan yang lain yaitu mengukur daya hantar listrik yang diakibatkan oleh gerakan partikel di dalam sebuah larutan. Menurut literatur faktor-faktor yang mempengaruhi daya hantar adalah perubahan suhu dan konsentrasi. Dimana jika semakin besar suhunya maka daya hantar pun juga akan semakin besar dan apabila semakin kecil suhu yang digunakan maka sangat kecil pula daya hantar yang dihasilkan dan begitu dengan sebaliknya antara konsentrasi dan daya hantar. Oleh sebab itu pengaruh suhu dan konsentrasi dapat mempengaruhi daya hantar.

Prinsip kerja elektrikal konduktiviti adalah dua buah probe dihubungkan ke larutan yang akan diukur, kemudian dengan rangkaian pemprosesan sinyal akan mengeluarkan output yang menunjukkan besar konduktifitas/daya hantar listrik sampel air tersebut.

Peralatan Untuk Mengukur TSS dan TDS

Berikut ini adalah beberapa macam peralatan dengan keunggulannya masing – masing, yaitu alat ini yang memiliki fungsi untuk mengukur TSS dan TDS, dan untuk melihat produknya bisa anda lihat sebagai berikut:

1. Measures Natural Organic Materials In Open Water

Measures Natural Organic Materials In Open

Photonic UV254 Dip Probe – Measures Natural Organic Materials In Open Water dapat direndam ke dalam air untuk melakukan pengukuran pengganti, TOC, BOD dan COD tanpa memerlukan reagen yang mahal. Mengukur UVA, UVT dan SUVA** untuk responsif deteksi bahan organik aromatik memungkinkan Anda untuk bertindak berdasarkan produk sampingan infeksi. Lihat selengkapnya.

2. Portable Multi-Parameter Photometer For Chemical Testing

Portable Multi-Parameter Photometer For Chemical Testing

Fotometer yang kokoh dan tahan air dengan kelebihan 120 tes yang telah diprogram sebelumnya di lebih dari 40 bahan kimia parameter, dari alkalinitas ke seng. HT1000 adalah unit yang mudah digunakan tersedia sebagai kit atau sebagai instrumen hanya paket.

  • Desain ergonomis
  • Sepenuhnya tahan air untuk kondisi IP68
  • Optik presisi, termasuk LED tahan lama dan foto yang sangat akurat (sensor)
  • Kemampuan kalibrasi terlacak NIST jika diperlukan
  • Penyimpanan data hingga 1000 set data yang disimpan langsung di unit
  • Layar LCD dengan lampu latar
  • Lebih dari 120 metode yang mudah diakses sebagai standar
  • Mengukur kekeruhan dan TSS tanpa reagen. Lihat selengkapnya.

3. Total Suspended Solids Analyzer

Total Suspended Solids Analyzer

Suspended Solids Analyzer terhubung langsung melalui antarmuka komunikasi RS485, menyediakan data proses yang sederhana, andal, hemat biaya dengan kemampuan pemantauan jarak jauh, kalibrasi, konfigurasi, dan diagnostik. Sludge Density Meter Perumahan dalam kandang bukti IP68 yang kuat, kabel teka-teki Kevlar Kekuatan Kevlar, hingga 1.2 km Transmisi Data Digital, Penganalisis Density Sludge, idealnya digunakan dalam industri air / air limbah. Lihat selengkapnya.

4. Total Dissolved Solids Analyzer

Total Dissolved Solids Analyzer

AQUAS SMR08 Total Dissolved Solids Analyzer Total Dissolved Solids Analyzer terhubung langsung melalui antarmuka komunikasi RS485, menyediakan data proses yang sederhana, andal, dan hemat biaya dengan kemampuan pemantauan, kalibrasi, konfigurasi, dan diagnostik jarak jauh. TDS Analyzer Housing dalam penutup tahan IP68 yang kuat, kabel yang diperkuat dengan kekuatan tarik 1500 N Kevlar, transmisi data digital hingga 1,2 km, TDS Meter sangat ideal digunakan dalam industri air/air limbah. Lihat selengkapnya.

5. Elite PCTS Thermo Scientific

Elite PCTS Thermo Scientific

Jual Elite PCTS Thermo Scientific atau Elite Pocket Testers menawarkan pengujian elektrokimia saat bepergian yang fleksibel. Pilih Elit Model PCTS untuk mengukur pH, konduktivitas, total padatan terlarut (TDS) atau salinitas dengan suhu untuk berbagai aplikasi. Penguji saku elit tahan lama, dengan sebuah layar besar dengan lampu latar, fitur kalibrasi sekali sentuh, dan kepala sensor yang dapat diganti. Mereka sangat ideal untuk menguji minuman termasuk bir dan anggur homebrew, makanan, hidroponik, budidaya dan akuarium, pemantauan lingkungan dan banyak lagi. Lihat selengkapnya.

6. Multiparameter Water Quality Sonde

Multiparameter Water Quality Sonde

AQUAS MAX1 – Multiparameter Water Quality Sonde (includes 4 sensors ports) Seri MAX Multiparameter Water Quality Sonde adalah sonde pemantauan kualitas air multiparameter berukuran kompak, sederhana dan hemat biaya. Mudah digunakan di air tanah, saluran pembuangan, dan air permukaan untuk memantau berbagai parameter kualitas air seperti pH, ORP, konduktivitas, salinitas, total padatan terlarut (TDS), resistivitas, densitas, oksigen terlarut, kekeruhan, padatan tersuspensi, klorofil a , ganggang biru-hijau, CDOM/fDOM, amonium, klorin, klorin bebas, level, tekanan, suhu….dll. Lihat selengkapnya.

7. Pocket pH/°C/°F Meter

Pocket pH/°C/°F Meter

Trace2o HL101 – Pocket pH/°C/°F Meter adalah Instrumen parameter tunggal yang kecil dan mudah digunakan ini memberikan hasil yang instan dan akurat untuk pH, konduktivitas/TDS/salinitas, atau oksigen terlarut. Lihat selengkapnya.

Nah itulah beberapa macam peralatan yang salah satu fungsinya yaitu untuk mengukur TDS ataupun TSS, dan bagi anda yang membutuhkan alat untuk mengukur tersebut silahkan anda hubungi kami langsung via website yang tersedia di ini, untuk mendapatkan informasi mengenai spesifikasi lebih lengkapnya dan penawaran terbaik dari kami.

Bagikan ke:
× Hubungi kami!
Popups for Divi