Spektrofotometer Double Beam: Analisis Kualitatif dan Kuantitatif

oleh | Des 19, 2022 | Instrument Laboratorium

Spektrofotometer adalah alat yang digunakan untuk menganalisis komposisi kimia suatu zat dengan menggunakan cahaya yang dipecahkan menjadi spektrum. Alat ini memiliki sumber cahaya yang dapat diatur panjang gelombangnya, sehingga dapat digunakan untuk menganalisis zat dengan menggunakan cahaya pada berbagai panjang gelombang.

Spektrofotometer terdiri dari sumber cahaya, monokromator, cuvette (wadah kaca transparan untuk menampung sampel yang akan dianalisis), dan detektor. Sumber cahaya akan mengirimkan cahaya ke monokromator, yang akan memisahkan cahaya berdasarkan panjang gelombangnya. Cahaya yang telah dipisahkan kemudian diteruskan ke cuvette yang berisi sampel yang akan dianalisis. Setelah melewati sampel, cahaya akan diukur intensitasnya oleh detektor.

Berdasarkan jumlah sistem cahaya sumber yang digunakan, spektrofotometer dapat dibedakan menjadi spektrofotometer single beam dan spektrofotometer double beam. Spektrofotometer single beam hanya memiliki satu sistem cahaya sumber, sedangkan spektrofotometer double beam memiliki dua sistem cahaya sumber yang bergerak secara bersamaan.

Spektrofotometer dapat digunakan untuk menganalisis kualitatif (menentukan jenis zat yang terkandung dalam sampel) maupun kuantitatif (menentukan konsentrasi zat dalam sampel). Aplikasi spektrofotometer sangat luas, mulai dari bidang kimia analitik, farmasi, biokimia, hingga industri lainnya.

Spektrofotometer double beam

Spektrofotometer double beam adalah alat yang digunakan untuk menganalisis komposisi kimia suatu zat dengan menggunakan cahaya yang dipecahkan menjadi spektrum. Alat ini memiliki dua sistem sumber cahaya yang bergerak secara bersamaan, yaitu sistem cahaya sumber yang disebut sebagai “reference beam” dan sistem cahaya sumber yang disebut sebagai “sample beam”.

Spektrofotometer Double Beam
Gambar Spektrofotometer Double Beam

Prisif kerja

Prinsip dasar spektrofotometer double beam adalah hukum Beer-Lambert, yang menyatakan bahwa absorbansi cahaya oleh suatu zat berkorelasi dengan konsentrasi zat tersebut dan panjang gelombang cahaya yang digunakan. Semakin tinggi konsentrasi zat, maka semakin tinggi pula absorbansi cahaya yang terjadi. Selain itu, semakin panjang gelombang cahaya yang digunakan, maka semakin kecil pula absorbansi cahaya yang terjadi.

Keunggulan

Spektrofotometer double beam memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan spektrofotometer single beam. Pertama, spektrofotometer double beam memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi karena menggunakan dua sistem cahaya sumber yang bergerak secara bersamaan. Kedua, spektrofotometer double beam lebih stabil dibandingkan dengan spektrofotometer single beam karena memiliki dua sistem cahaya sumber yang saling mengimbangi. Ketiga, spektrofotometer double beam dapat digunakan untuk menganalisis zat dengan konsentrasi yang sangat rendah karena memiliki tingkat sensitivitas yang lebih tinggi.

Pengaplikasian

Aplikasi spektrofotometer double beam sangat luas, mulai dari analisis kualitatif (menentukan jenis zat yang terkandung dalam sampel) hingga analisis kuantitatif (menentukan konsentrasi zat dalam sampel). Alat ini sering digunakan dalam berbagai bidang, seperti kimia analitik, farmasi, biokimia, dan banyak lagi.

Cara menggunakan

Dalam penggunaannya, sampel yang akan dianalisis dituangkan ke dalam cuvette (wadah kaca transparan) yang kemudian dimasukkan ke dalam alat. Kemudian, cahaya dari sistem cahaya sumber reference beam dan sample beam akan dipecahkan menjadi spektrum oleh monokromator (alat yang digunakan untuk memisahkan cahaya berdasarkan panjang gelombangnya) dan diteruskan ke detektor yang akan mengukur intensitas cahaya yang diterima. Setelah intensitas cahaya reference beam dan sample beam diukur, perangkat lunak spektrofotometer akan menghitung absorbansi cahaya oleh sampel dengan menggunakan rumus Beer-Lambert.

Keunggulan

Hasil yang diperoleh dari spektrofotometer double beam dapat ditampilkan dalam bentuk grafik absorbansi terhadap panjang gelombang atau dalam bentuk tabel konsentrasi zat dalam sampel. Dengan menggunakan spektrofotometer double beam, kita dapat mengetahui komposisi kimia suatu zat dengan tingkat akurasi yang tinggi dan dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi analisis kualitatif dan kuantitatif.

Kekurangan

Selain itu, spektrofotometer double beam juga memiliki beberapa kelemahan, seperti harga yang cukup mahal dan membutuhkan pemeliharaan yang teratur agar tetap berfungsi dengan baik. Namun demikian, keunggulan yang ditawarkan oleh spektrofotometer double beam sangatlah bermanfaat dalam berbagai bidang penelitian dan industri.

Jual Spektrofotometer Double Beam

Nah selain itu juga bagi anda yang mungkin sedang mencari dan ingin membeli alat Spektrofotometer Double Beam tersebut dengan harga yang terjangkau disini kami menawarkan alatnya berikut ini:

Tunggu apalagi? Silahkan order sekarang juga alatnya hanya di ENVILIFE.

Kesimpulan

Spektrofotometer double beam adalah alat yang digunakan untuk menganalisis komposisi kimia suatu zat dengan menggunakan cahaya yang dipecahkan menjadi spektrum. Alat ini memiliki dua sistem cahaya sumber yang bergerak secara bersamaan, yaitu sistem cahaya sumber yang disebut sebagai “reference beam” dan sistem cahaya sumber yang disebut sebagai “sample beam”. Spektrofotometer double beam dapat digunakan untuk menganalisis zat secara kualitatif (menentukan jenis zat yang terkandung dalam sampel) maupun kuantitatif (menentukan konsentrasi zat dalam sampel) dengan tingkat akurasi yang tinggi. Aplikasi spektrofotometer double beam sangat luas, mulai dari bidang kimia analitik, farmasi, biokimia, hingga industri lainnya.

Bagikan ke:
× Hubungi kami!
Popups for Divi